Sukses

Reaksi Mantan Bek MU Usai Dihukum Gara-gara Twitter

Mantan bek MU, Rio Ferdinand heran mengapa sampai dihukum berat gara-gara berkicau di twitter.

Liputan6.com, London: Bek Queens Park Rangers (QPR), Rio Ferdinand merasa heran dengan sanksi 3 kali larangan tampil di Liga Inggris usai memposting sebuah kicauan bernada ofensif di twitter.

Seperti diketahui, mantan bek MU ini juga didenda 25 ribu pounds (Rp 483 juta) dan lakoni program edukasi yang digulirkan FA setelah dirinya dinyatakan bersalah. FA menilai, Ferdinand sudah memposting sebuah kicauan yang " kasar dan/atau tidak patut dan/atau menghinda dan/atau tidak pantas".

Pelanggaran juga dianggap tambah buruk karena komentar bek berusia 35 tahun ini juga menyebut-nyebut gender. QPR belum menyatakan apapun terkait sanksi ini. Belum jelas apakah QPR akan banding dengan sanksi ini yang menyebabkan Ferdinand absen di laga melawan Chelsea, Manchester City dan Newcastle United.

Menanggapi sanksi berat ini, Ferdinand langsung bereaksi. Dan, twitter kembali menjadi tempat pelampiasan Ferdinand. "Apakah humor tak lagi diperbolehkan...Saya bingung! Tak beralasan..dan saya bukan seorang rapper," kicaunya.

Rekan Ferdinand di QPR, Joey Barton juga mengkritik kerasnya sanksi yang diberikan oleh FA. "Tentu saja seseorang berhak untuk bersikap ofensif? Utamanya saat seseorang menyinggung Anda? Sangat disayangkan Rio bakal absen di 3 laga dan kehilangan 25 ribu pounds," kicau Barton.

Baca Juga:

Foto Hancurnya Rumah Balotelli Gara-gara Petasan Beredar

Jelang Derby Manchester, Setan Merah Dapat Kabar Baik

3 Laga Kontroversial Arema yang Diduga Dibantu Wasit

Video Terkini