Red Devils Kuasai Manchester Saat Chelsea, Arsenal Raih 3 Poin

Newcastle United Vs Liverpool

Tiga kemenangan beruntun atas Leicester City, Tottenham Hotspur, dan Manchester City tampaknya memberikan sebuah semangat baru bagi Newcastle United. Hattrick kemenangan itu menghilangkan semua rentetan hasil buruk dan kritik tajam kepada sang pemilik Mike Ashley, Manager Alan Pardew, hingga seluruh pemain Newcastle United sejauh ini.

Apa yang membuat bisa Newcastle bangkit? Kembalinya bek tangguh Steven Taylor dari cedera panjang dan membaiknya performa lini tengah yang diisi oleh Moussa Sissoko dan Jack Colback, inilah kunci kebangkitan The Magpies sejak pekan ke-7.

Pendekatan personal kepada pemain dan sentuhan strategi jitu dari Alan Pardew kembali bisa diandalkan meskipun mereka kehilangan banyak pemain inti akibat cedera yaitu Gutierrez, Santon, Tiote, Cisse dan De Jong.

Akankah hasil baik itu akan berlanjut di pekan ke-10? Sangat mungkin terjadi karena lawan mereka di kandang nanti adalah Liverpool yang juga sedang dalam performa yang inkonsisten. Kehilangan Daniel Sturridge masih sangat terasa bagi The Reds di lini depan ditambah dengan performa buruk Mario Balotelli hingga pekan ke-9.

Meskipun berhasil meraih kemenangan atas Swansea di Capital One Cup, Brendan Rodgers masih kesulitan dalam hal membobol gawang lawan dan lemahnya lini belakang mereka. Jika Newcastle mampu mempertahankan trend positif dan irama permainan seperti dalam tiga pekan terakhir, tentunya mereka akan bisa meraih 3 poin penuh di Sports Direct Arena meskipun tidak dengan cara yang mudah.

Chelsea Vs Queens Park Rangers

Hasil seri menghadapi Manchester United di pekan ke-9 kembali memperpanjang rekor bagus bagi Chelsea musim ini. The Blues menjadi tim yang belum terkalahkan hingga pekan ke-9. Tujuh kemenangan dan dua hasil seri membawa pasukan Jose Mourinho menguasai Liga Inggris.

Meskipun kemungkinan masih akan tampil tanpa striker andalan Diego Costa dan Loic Remy, Chelsea akan berharap pada striker gaek mereka, Didier Drogba saat melawan QPR di Stamford Bridge. Drogba sendiri tengah meningkat performanya usai membobol gawang David De Gea di Old Trafford dan Shrewbury Town pada ajang Capital One Cup.

QPR yang mampu menghentikan empat kekalahan beruntun dengan sebuah kemenangan penting 2-0 atas Aston Villa pekan lalu bukanlah lawan yang bisa menghentikan laju Chelsea di pekan ke-10 ini. Materi pemain yang tidak spesial, tidak adanya pemimpin di dalam tim serta koordinasi yang lemah di sektor pertahanan yang dilihat sebagai titik lemah bagi QPR sejauh ini. QPR telah meraih enam kekalahan dan kebobolan 18 gol dalam 9 pertandingan.

Sulit rasanya bagi Tim Harry Redknapp untuk memberikan kejutan dan perlawanan kepada The Blues di Stamford Bridge, John Terry dkk diprediksi akan mampu meraih kemenangan.    

Arsenal Vs Burnley

Arsenal telah mampu melupakan kekalahan 0-2 atas Chelsea dan bangkit dengan 2 kemenangan penting atas Anderlecht di Liga Champions Eropa dan Sunderland di pekan ke-9 lalu. Meskipun masih akan kehilangan beberapa pilar utama seperti Debuchy, Ozil, Koscielny, dan Giroud, bukan merupakan masalah besar karena lawan yang akan dihadapi oleh The Gunners nanti adalah Burnley yang belum juga meraih kemenangan dan masih berada di posisi 20 dengan hasil 4 kali seri dan 5 kali kalah.

Tim Promosi ini belum mampu beradaptasi dengan ketatnya persaingan di level tertinggi Liga Inggris. Sean Dyche harus mampu membuat timnya keluar dari tekanan untuk dapat keluar dari jurang degradasi. Melihat pertemuan terakhir antara keduanya di musim 2009/2010 adalah milik The Gunners, maka kemenangan wajib diraih oleh Arsenal untuk kembali bisa masuk 4 besar klasemen sebelum jadwal padat menanti mereka di bulan November ini.

Kembalinya Walcott bisa dikatakan menjadi kartu Truf bagi Arsene Wenger untuk kembali bersaing di papan atas Liga Inggris musim ini.

Manchester City Vs Manchester United

Siapakah penguasa kota Manchester? Meskipun dua tim asal kota Manchester ini sedang dalam kondisi yang tidak bagus, tetapi duel yang berlabel "Derby Manchester" ini tetaplah menarik untuk dinantikan setiap tahunnya.

City sedang mengalami masa sulit setelah mengalami dua kekalahan beruntun yaitu kalah 1-2 dari West Ham dan kalah 0-2 dari Newcastle sekaligus menyingkirkan mereka dari Capital One Cup.

Lemahnya performa lini belakang yang diisi oleh Kompany, Zabaleta, dan Demichelis meskipun sudah kedatangan Mangala tetapi belum juga mampu memperbaiki kinerja bek tengah yang tampil solid seperti musim lalu. Hal ini juga ditambah dengan penampilan Yaya Toure yang sudah jauh menurun, berbeda dengan musim lalu ketika dirinya mampu mencetak 20 Gol untuk The Citizen.

Ketajaman Aguero dengan 9 Gol sejauh ini menjadi modal yang sangat baik bagi City untuk dapat mengalahkan seteru abadinya itu. Tetapi hal ini sedikit terganggu dengan cederanya David Silva yang selama ini selalu menjadi provider setia bagi Aguero.

Sedangkan United meskipun belum menunjukan penampilan yang konsisten di bawah Louis van Gaal, datang ke Etihad dengan fisik yang jauh lebih baik karena mereka tidak tampil di ajang Capital One Cup tengah minggu lalu.

Kembalinya sang kapten Wayne Rooney dari hukuman bertanding akan memberikan kekuatan lebih bagi The Red Devils untuk dapat meraih kemenangan ke-4 musim ini. Peran Rooney sangat penting untuk menjadi penyeimbang ketika tim akan bertahan atau menyerang.

Penampilan Blind, Fellaini, dan Herrera yang semakin baik bisa memudahkan LvG memberikan kejutan dalam formasi menghadapi City nanti, tetapi lemahnya lini belakang United tetap menjadi titik lemah utama musim ini.

Belum adanya pengganti yang setara untuk duet bek tengah seperti Bruce-Pallister atau Vidic-Ferdinand,  hal ini yang kadang membuat lini tengah Setan Merah lebih banyak membantu pertahanan dibandingkan membantu penyerangan.

Meskipun pertandingan akan berlangsung panas dan ketat tetapi peluang untuk meraih kemenangan akan menjadi milik Setan Merah dengan catatan mereka mampu memanfaatkan kondisi City yang sedang mabuk kekalahan, Manchester akan berwarna Merah!

*Penulis adalah beIN SPORTS Football Presenter. Tio Nugroho mengawali kariernya sebagai presenter olahraga pada tahun 1999. Sejak itu, Tio menjadi host FIFA World Cup South Africa 2010.