Sukses

Deretan 5 Pemain yang Gemar Diving

Berikut 5 pemain yang gemar diving.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak hal yang membuat seseorang menjadi pesepakbola tersohor. Kemampuan fisik, penampilan, serta keberuntungan menjadi beberapa nilai lebih bagi para atlet lapangan hijau itu.

Namun ada beberapa hal lain yang membuat seorang pemain dibenci, meski sang pemain menganggap hal tersebut adalah upaya terbaiknya untuk memperoleh gol. Tahukah Anda apa hal tersebut? Diving atau pura-pura menjatuhkan diri adalah salah satu cara seorang pemain untuk mendapat keuntungan bagi timnya.

Akan tetapi untuk melakukan aksi itu, seorang pemain harus memiliki kemampuan lebih. Pasalnya jika tidak mahir melakukannya, ia akan mempermalukan diri sendiri di depan penonton, bahkan dapat menerima kartu kuning atau merah oleh sang pengadil lapangan.

Untuk melihat siapa saja pemain top dunia yang gemar diving, berikut deretan 5 pemainnya:

2 dari 6 halaman

Oscar

1. Oscar (Chelsea)

Bintang Chelsea asal Brasil, Oscar, digadang-gadang sebagai calon penerus Ricardo Kaka. Posisinya sebagai gelandang serang membuatnya diharapkan untuk menjadi playmaker handal bagi tim nasional Brasil di masa depan.

Akan tetapi Oscar ternyata mampu memanfaatkan tubuh mungilnya untuk melakukan diving. Ia kerap melakukan aksi tersebut saat dihadang pemain lawan.

Salah satu aksinya sempat gagal saat Chelsea berhadapan dengan Southampton pada 2013. Ia dengan jelas menjatuhkan diri tanpa bersentuhan sedikit pun dengan pemain Southampton.

Malangnya, kejadian itu tertangkap mata sang wasit dan juga kamera. Anak asuh Jose Mourinho itu pun dihadiahi kartu kuning oleh wasit Martin Atkinson.

3 dari 6 halaman

Ashley Young

2. Ashley Young (Manchester United)

Siapa tak kenal Ashley Young? Winger lincah Manchester United ini kerap meresahkan lawan-lawannya terkait aksi divingnya.

Publik Inggris sendiri telah mencapnya sebagai pemain yang suka diving. Bahkan manajer MU, Louis van Gaal, kerap menghindari media saat ditanya mengenai aksi diving anak asuhnya tersebut.

4 dari 6 halaman

Franck Ribery

3. Franck Ribery (Bayern Muenchen)

Winger Bayern Muenchen, Franck Ribery juga memiliki kelebihan khusus. Ya, kelebihan itu adalah diving.

Banyak pengamat sudah membaca pergerakkan pemain asal Prancis ini. Ribery akan menggiring bola dari sisi sayap, kemudian menerobos masuk ke dalam kotak penalti lawan untuk berhadapan dengan penjaga gawang.

Tapi berbekal kelincahannya, ia kerap mengecoh kiper dan juga rekan sendiri dengan aksi divingnya. Bahkan terkadang rekan setimnya mengkritik aksinya tersebut karena dinilai membuang peluang.

5 dari 6 halaman

Arjen Robben

4. Arjen Robben (Bayern Muenchen)

Arjen Robben mungkin menjadi musuh utama dari Meksiko di Piala Dunia 2014 ini. Pasalnya aksi diving Robben berhasil menyingkirkan Meksiko dari babak 16 besar Piala Dunia.

Saat itu Belanda tengah tertinggal 0-1 atas Meksiko, tiba-tiba sebuah insiden Robben dan bek Meksiko, Rafael Marquez, terjadi. Winger Bayern Muenchen itu menjatuhkan diri di kotak penalti saat dikejar Marquez, meski Marquez tidak menyentuh Robben sama sekali, wasit menunjuk titik putih.

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/700160/original/2014-06-29T181528Z_512994877_TB3EA6T1HD8EH_RTRMADP_3_SOCCER-WORLD-M51-NED-MEX.JPG

Belanda pun sukses menyamakan kedudukan dan berbalik unggul di menit akhir laga sehingga berhak lolos ke babak selanjutnya.

Akan tetapi ulah Robben tidak hanya berlaku di Timnas, ia kerap melakukannya bersama klub yang dibelanya, Bayern Muenchen.

6 dari 6 halaman

Luis Suarez

5. Luis Suarez (Barcelona)

Penyerang asal Uruguay, Luis Suarez, sukses membawa Liverpool ke posisi ke-2 klasemen Liga Premier musim 2013/2014. Namun hal itu tidak lepas dari aksi diving Suarez di kotak penalti.

Akan tetapi uniknya, pria yang kini memperkuat Barcelona tidak pernah mau mengeksekusi langsung hadiah penalti. Padahal beberapa dari gol penalti The Reds tercipta berkat diving Suarez.

Kejadian menggemparkan juga terjadi di Piala Dunia 2014. Suarez yang saat itu membela negaranya, Uruguay, merasa frustrasi saat menghadapi bek Italia, Giorgio Chiellini.

Akibatnya, ia menggigit Chiellini dan kemudian menjatuhkan diri untuk mengecoh wasit. Namun wasit lebih jeli dan menghadiahkan Suarez kartu merah.