Liputan6.com, London - Tiga kemenangan beruntun Arsenal di semua kompetisi jelas membuat The Gunners bisa dijagokan keluar sebagai pemenang ketika menjamu wakil Belgia, Anderlecht di ajang Liga Champions, Selasa 4 November 2014 (Rabu dinihari nanti).
Bertanding di Emirates Stadium juga memberikan energi ekstra bagi Meriam London meraup poin penuh untuk memuluskan langkah ke babak 16 besar. Duduk di peringkat dua klasemen grup D mengantongi 6 poin memberikan keuntungan tersendiri bagi Tim Ibukota Inggris itu.
Meski di atas angin, manajer Arsenal, Arsene Wenger tetap meminta tim tetap 'pasang mata' terhadap kekuatan Anderlecht. Pengalaman di pertemuan pertama, Arsenal harus berjibaku untuk mencuri kemenangan 2-1 di markas Anderlecht, Stade Constant, Vanden Stock, Brussel, dua pekan lalu.
"Kami tetap menaruh respek pada mereka. Butuh sedikit keajaiban untuk menang kerena kami mendapatkannya di menit akhir pertandingan," ujar Wenger dilansir dari situs resmi UEFA.
Bagi Wenger, pertandingan ini parameter mengukur kekuatan barisan pertahanan tim. The Profesor sendiri mengaku kecewa, sampai pekan ke-10 Premier League, Arsenal baru kebobolan 11 gol. Itu artinya, setiap pertandingan Arsenal kebobolan 1 gol.
"Padahal, musim lalu kami mampu menjaga 17 clean-sheet (tidak kebobolan) dengan bek yang sama. Dan, sejak mengawali musim sampai pertandingan melawan Anderlecht (di pertemuan 1), kami belum menemukan stabilitas di barisan pertahanan," beber Wenger.
Namun, dalam dua pertandingan terakhir Arsenal sukses menjaga gawangnya tidak kebobolan ketika menghadapi Sunderland dan Burnely di liga domestik. "Kami akan coba mempertahankan ketika melawan Anderlecht," kata dia.
Baca selanjutnya: Persoalan Anderlecht
Baca Juga:
Saksikan Live Streaming 2 BigMatch Liga Champions Dinihari Nanti
Hitung-hitungan Tim yang Lolos ke 16 Besar Liga Champions
Madrid Vs Liverpool: Rekor Mengerikan El Real di Bernabeu
Persoalan Anderlecht
Di lain pihak, pelatih Anderlecht, Besnik Hasi menilai, faktor keberuntungan tidak memihak timnya di kasta nomor satu Eropa itu. Anderlecht menempati peringkat tiga klasemen mengemas 1 poin.
Besnik menilai, persoalan timnya hampir sama dengan Arsenal, barisan belakang. Dari klasemen grup D, Anderlecht kemasukan 6 gol.
Sebelumnya, bek berpengalaman Anthony Vanden Borre baru bisa dimainkan akhir pekan lalu melawan Mechelen setelah absen cukup lama karena cedera betis, sedangkan bek Fabrice N'Sakala masih absen karena masalah lutut.
"Saya kehilangan pilihan pertama bek tengah selama 6 pekan. Karena itu, sektor pertahanan kami rapuh sejak start di musim ini. Sejauh ini, kami masih mencoba mengatasi masalah itu," ujarnya.
Baca Juga:
Saksikan Live Streaming 2 BigMatch Liga Champions Dinihari Nanti
Hitung-hitungan Tim yang Lolos ke 16 Besar Liga Champions
Madrid Vs Liverpool: Rekor Mengerikan El Real di Bernabeu
Advertisement