Liputan6.com, Manchester - Untuk kesekian kali aksi pelecehan rasisme terjadi di dunia sepak bola. Kali ini, yang jadi korbannya adalah Yaya Toure. Lewat media sosial twitter, Toure mendapatkan sindiran yang menyinggung soal warna kulitnya.
Kejadian tersebut langsung ditindak Kick It Out. Organisasi yang bertugas menghapuskan diskriminasi itu mengadukan kasus yang menimpa Toure kepada pihak kepolisian Inggris.
"Kami sudah memberitahukannya pada pihak kepolisian. Kami juga telah mengingatkan ke semua pengguna twitter," ucap juru bicara Kick It Out yang dilansir Daily Mail.
Hinaan bernada rasis tersebut diterima Toure beberapa jam setelah ia mengaktifkan akun twitternya, @YayaToure. Pemain Manchester City itu mengaku kaget melihat tanggapan negatif yang mengarah padanya.
"Jujur, bagi saya itu seperti aib. Kita harus memberitahukan kepada semua orang bahwa perilaku buruk ini harus segera dihentikan. Saya ingin semua orang paham bahwa tindakan ini sama sekali tidak benar, " ungkap Toure yang dikutip dari BBC Sports.
Adik kandung Kolo Toure itu bukanlah korban pertama. Sebelumnya beberapa pemain seperti Mario Balotelli, Samuel Eto'o, dan Kevin Prince Boateng juga pernah menjadi korban dari aksi pelecehan rasisme.
Â
Baca juga:
Advertisement
Tiru MU, Suporter Liverpool Siap Terbangkan Spanduk Anti Rodgers