Liputan6.com, Palembang Arema Cronus harus menerima kenyataan pahit gagal melaju ke partai final Indonesia Super League (ISL) 2014. Itu setelah, mereka kalah dari Persib Bandung dengan skor 1-3 pada laga semi-final di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (4/11/2014) malam.
Usai pertandingan, pelatih Arema, Suharno, mengaku pertandingan berjalan menarik, tapi Persib bermain lebih bagus.
"Babak pertama kami mampu menguasai permainan, tapi dengan keluarnya Bustomi dan Gustavo Lopez di babak kedua memang sedikit ada perubahan dalam permainan. Memang, kunci permainan kami ada pada mereka," kata Suharno.
Suharno mengungkapkan salah satu alasannya mengganti dua pilarnya tersebut lantaran mereka mengalami cedera. "Kalau pemain bisa lebih sabar, kami bisa menang. Pertandingan tinggal beberapa menit lagi di waktu normal. Ini memang menyakitkan, tapi kami tetap terima (hasil) ini," tambah mantan pelatih Persiwa Wamena itu.
"Terima kasih kepada pemain yang telah berusaha maksimal. Saya mohon maaf juga kepada Aremania yang datang ke sini maupun yang di Malang atas dukungannya. Inilah hasil terbaik yang bisa kami dapatkan."
Sementara itu, kapten tim Arema, Ahmad Bustomi, menuturkan rekan-rekannya seperti belum siap saat menerima gol cepat Persib di masa perpanjangan waktu 2x15 menit. "Kami memang menguasai babak pertama sebelum terjadi gol, Persib berada dalam tekanan. Tapi saat babak kedua, Persib sangat bagus. Apalagi, setelah gol balasan mental pemain mereka meningkat," tutur Bustomi.
Â
Baca Juga:
Advertisement
Final Persib vs Persipura Digelar di Palembang