Liputan6.com, Jakarta: Turnamen bergengsi futsal bertajuk "Carlsberg Futsal Tournament" kembali bergulir mulai 9 November mendatang. Lebih meriah ketimbang tahun lalu, turnamen edisi kedua ini bakal menghentak 6 kota atau bertambah 3 kota dibandingkan edisi pertama.
6 kota yang beruntung untuk menghelat turnamen futsal bagi usia 21 tahun ke atas ini adalah Bali (9 November), Surabaya (16 November), Jakarta (19-23 November), Medan (30 November), Makassar (14 Desember) dan Lombok (20-21 Desember).
Pada edisi sebelumnya, Carlsberg Futsal Tournamen hanya digelar di tiga kota yaitu Jakarta, Surabaya dan Lombok. Hadiah yang akan dimenangkan peserta pun fantastis dari Rp 60 juta menjadi Rp 120 juta untuk turnamen edisi kedua ini.
Menurut Event Manager Carlsberg Futsal Tournamen, Doni Zola, pihaknya memang sedikit kewalahan menampung tingginya animo masyarakat untuk ikut turnamen.
"Tahun lalu saja yang mendaftar membludak, sehingga untuk peserta di Jakarta ditutup sebanyak 112 peserta saja. Untuk saat ini di Jakarta kami batasi 128 tim. Ini karena mayoritas klub futsal berada di Jakarta," katanya di sesi konfrensi pers, Rabu (5/11/2014).
Sedangkan peserta dari 5 kota lainnya dibatasi 32 tim saja. "Jika sebelumnya pemain profesional dibatasi 2 pemain, untuk tahun ini dibebaskan. Ini karena kami menilai perbedaan antara pemain profesional dengan pemain biasa tidak terlalu beda," tambahnya. (Bersambung ke page 2: Belum Tertarik Sponsori Klub ISL)
Belum Tertarik Sponsori Klub ISL
Belum Tertarik Sponsori Klub ISL
Turnamen di jakarta akan dimulai pada 19 sampai 23 November 2014 di lapangan futsal Vidi Arena. Menurut Doni, pihaknya belum mewajibkan penggunaan lapangan futsal yang standar karena berbedanya ketersediaan lapangan futsal bagus di masing-masing daerah.
"Soal lapangan kami memang tidak bisa kaku. Contohnya di Medan, kami kesulitan untuk mencari lapangan futsal yang bagus. Kami tak bisa mewajibkan lapangan futsal yang sudah menggunakan vinyl," tambahnya.
Sementara itu, product manager Carlsberg Nouvera Aprieni pihaknya lebih memilih untuk sponsori turnamen futsal. Ketika ditanyakan kemungkinan sponsori klub ISL, dia mengaku pihaknya belum tertarik.
"Klub ISL masih mahal. Kami lebih memilih event yang grassroot. Lagi pula seperti diketahui, kompetisi sepak bola di Indonesia belum berjalan sesuai harapan seperti jadwal yang tidak pasti. Itu juga cukup merepotkan bagi sponsor," jelasnya.
"Alasan menambah kota penyelenggaraan turnamen futsal ini karena besarnya animo anak muda yang ikut."
Â
Baca Juga:
5 Klub yang Siap Tampung Steven Gerrard
Advertisement