Sukses

Ajax vs Barcelona: Bukti Gerard Pique Mulai Tersingkir

Dalam laga Ajax vs Barcelona di fase grup Liga Champions, Luis Enrique malah lebih memilih bek 23 tahun Marc Bartra alih-alih memasang Pique

Liputan6.com, Barcelona - Bek tengah Gerard Pique dibangkucadangkan dalam pertandingan Ajax vs Barcelona di Liga Champions Kamis (6/11) dini hari kemarin. Pique dinilai sebagai biang kekalahan Barca saat El Clasico serta patahnya rekor tak kebobolan kiper Claudio Bravo.

Pemain berusia  27 tahun ini bukan pemain yang populer di skuat Luis Enrique saat ini. Usai pembelian Mathieu dan Thomas Vermaelen musim panas ini, sebagian orang berpendapat Pique adalah pemain yang pantas dilepas di bursa transfer, karena kelebihan pemain di posisi bek.

Namun, bukan kali ini saja kekasih penyanyi Shakira itu tak masuk line-up Barcelona. Saat Barcelona kalah tipis 1-0 melawan Celta Vigo di Camp Nou, ia juga "dihukum" Enrique untuk duduk di bench.

“Apakah dia masih memiliki masa depan di Barcelona?” , tulis harian AS dalam bahasa Inggris.  Situs analisis olahraga Squawka menulis bila Pique hengkang dari Barca, ia tak akan kembali ke klub lamanya Manchester United karena sang pemain bukanlah jawaban dari masalah pertahanan di skuat Setan Merah.

Squawka mengatakan bahwa Pique bisa menjadi pertaruhan besar bagi United dan sang pemain seharusnya memasuki tahun terbaik dalam karirnya, bukan malah dibangku cadangkan.

Dalam laga Ajax vs Barcelona di fase grup Liga Champions, Luis Enrique malah lebih memilih bek 23 tahun Marc Bartra alih-alih memasang Pique sejak menit pertama. Pertanyaannya kemudian, apakah Pique pantas diberi kesempatan untuk membuktikan diri di tahun terbaiknya, atau haruskah United membukakan pintunya kembali untuk sang pemain kembali?


Baca Juga:
Begini Penampilan CR7, Messi, dan Neymar Saat Bergaya Ala 70-an
Nyanyikan Lagu MU di Etihad, Jurnalis Rusia Aman dari Usiran
Hasil Lengkap Liga Europa Tadi Malam