Liputan6.com, Liverpool - Meski kalah tipis 1-0 dari Real Madrid di fase grup Liga Champions, manajer Liverpool Brendan Rodgers berdalih keputusannya untuk mengubah strategi The Reds sudah benar. Taktik itu pun akan kembali dipakai dalam duel Liverpool vs Chelsea, yang akan digelar pada Sabtu (8/11) malam.
Pelatih asal Irlandia Utara tersebut dikritik karena memilih pemain yang dianggap lemah untuk dibawa ke Santiano Bernabeu, markas Madrid. Namun, Rodgers percaya keputusannya telah tepat dan didukung oleh para petinggi klub.
"Satu-satunya hal yang telah saya tunjukkan pada malam itu adalah kepercayaan saya pada tim dan para pemain. Saya tak pernah takut jika saya memainkan tim ini, kami akhirnya akan kalah 7 atau 8-0 dan apa konsekuensi dari hal tersebut?," kata Rodgers dikutip dari sportsmole.co.uk.
Hasilnya sebaliknya, meski Madrid senang menunjukkan tren positif di La Liga dengan gemar berpesta lebih dari 3 gol, Liverpool mampu meredam Los Blancos dengan "hanya" kebobolan satu gol.
"Pemikiran dan strategi yang terjadi di balik itu adalah analisa mendalam terhadap lawan. Anda harus cukup berani untuk membuat keputusan sebagai manajer dan itulah sebabnya Anda dibayar. Jika Anda membuat kesalahan lebih banyak daripada yang benar, Anda akan dipecat," tutup Rodgers.
Juara 18 kali Liga Premier ini akan menjamu Chelsea di Anfield Stadium pada Sabtu (8/11) akhir pekan. Pada laga Liverpool vs Chelsea tersebut, The Blues datang ke Anfield dengan surplus 12 poin di atas Liverpool yakni mengoleksi 26 poin.
Baca Juga:
Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola Akhir Pekan Ini
Laju ManCity-Chelsea Tertahan, Soton dan MU Raup 3 Poin
Indra Sjafri: Diberhentikan Usai Raih 4 Gelar dalam 2 Tahun
Liverpool vs Chelsea: Rodgers Isyaratkan Pakai Taktik di Madrid
Pada laga Liverpool vs Chelsea tersebut, The Blues datang ke Anfield dengan surplus 12 poin di atas Liverpool yakni mengoleksi 26 poin.
Advertisement