Liputan6.com, Berlin - Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer pernah memprediksi bahwa selepas runtuhnya Tembok Berlin pada 9 November 1989, Jerman Bersatu bakal menjadi kekuatan olahraga yang tak terkalahkan di dunia.
Jerman Timur atau yang bernama resmi Republik Demokratis Jerman (GDR) tercatat telah mengumpulkan 102 medali, sedangkan Jerman Barat mengoleksi 40 medali di Olimpiade Seoul tahun 1988.
Baca Juga
Ketika Jerman Barat memenangi Piala Dunia 1990 tepat beberapa bulan sebelum penyatuan dua wilayah tersebut, Beckenbauer mengatakan sepak bola Jerman akan menjadi yang "tak terkalahkan" dengan gabungan bakat-bakat dari Timur seperti Matthias Sammer, Ulf Kirsten dan Thomas Doll dan bintang Bundesliga Juergen Klinsmann dan Lothar Matthaeus.
Advertisement
Namun, butuh 25 tahun prediksi Beckenbauer menjadi kenyataan karena pada Juli musim panas lalu. Jerman berhasil membawa pulang trofi Piala Dunia 2014 di Brasil. Sayang, kemenangan Jerman di Brazil terjadi tanpa kontribusi bakat dari klub Timur.
Hanya ada satu nama pemain kelahiran bekas GDR yang membela Der Panser di Brasil, usai runtuhnya Tembok Berlin pada 9 November 1988. Dia adalah gelandang Real Madrid Toni Kroos.
"Satu-satunya tinggal saya? Maka mungkin saya juga yang terakhir," kata Kroos kepada deutschland.de. Gelandang Real Madrid ini lahir pada 4 Januari 1990 di Greifswald.
Kini, tak ada klub bekas Republik Demokratis Jerman di Bundesliga. Dynamo Dresden dan Lokomotive Leipzig, klub yang berbasis di timur Jerman tersebut turun ke divisi terbawah liga profesional Jerman.