Liputan6.com, Jakarta: Evan Dimas kembali menjadi buah bibir. Penampilan gemilang di pertandingan Indonesia Vs Timor Leste membuat pemain jebolan Timnas U-19 itu menyedot perhatian. Tidak heran bila sang pemain dijagokan masuk ke skuat Piala AFF 2014.
Pemain bernomor punggung 6 itu mencetak gol perdana di pertandingan perdana bersama timnas senior melawan Timor Leste, Selasa (12/11/2014). Evan mencetak gol ke-3 untuk Indonesia. Aksi individu dan permaianan menawan Evan membuat pemain berusia 18 tahun itu berpeluang besar diikut sertakan Riedl ke Vietnam untuk tampil di AFF 2014.
Sejauh ini, pelatih asal Austria itu belum memberikan sinyal akan mencantumkan nama sang pemain. Riedl masih perlu berbicara dengan tim dan pemain. Meski tergolong masih muda, Evan perlu mendapatkan kesempatan di bawa Riedl tampil di AFF 2014.
Advertisement
Berikut 3 alasan mengapa Evan Dimas perlu dibawa ke Piala AFF dari pengamat sepakbola yang dikumpulkan Liputan6.com...
Tampil meyakinkan
1. Tampil meyakinkan
Pelatih kawakan di Indonesia, Danurwindo menilai Evan Dimas kemungkinan mendapatkan tempat di tim inti Alfred Riedl jika menunjukkan performa meyakinkan di sesi latihan. Dan di pertandingan melawan Timor Leste, Evan diturunkan sebagai starter dan langsung mencetak 1 gol.
Namun, mantan pelatih Persija Jakarta ini tetap memperingatkan, pemain muda seperti Evan butuh waktu bermain di tim senior. Proses adaptasi di tim hendaknya tidak dipaksakan.
"Bila dia tampil luar biasa ketika latihan, mungkin saja bisa mengisi starting IX. Seperti Raheem Sterling di Timnas Inggris. Tapi hendaknya, jangan dipaksakan biarkan berkembang secara natural," kata Danurwindo.
Advertisement
Terus berkembang
2. Terus berkembang
Pemain senior Indonesia, Firman Utina menilai, Evan Dimas masih terus berkembang. Pemain Persib Bandung itu sampai mengulitimatum pemain senior agar terus memberikan dukungan pada Evan agar bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya.
"Untuk pemain senior, saya berharap mereka semua mau dan mampu mendukung Evan. Karena bagaimanapun juga kita; sebagai pemain senior harus membantunya untuk percaya diri di setiap pertandingan," ujar Firman.
Kendati demikian, pemain jebolan Persita Tangerang itu tidak ingin performa meyakinkan Evan berhenti di pertandingan lawan Timor Leste. "Saya harap ini bukan akhir dan jangan dijadika patokan dari karier Evan, dia harus bisa meningkatkan performanya lagi. Usianya masih muda dan saya yakin Evan bisa," ucap gelandang Persib Bandung itu.
Cepat adaptasi
3. Cepat beradaptasi
Satu gol ke gawang Timor Leste di pertandingan uji coba setidaknya memberikan sinyal, proses penyesuaian diri Evan di tim senior berjalan cepat. Hal itu pun diakui oleh asisten pelatih Indonesia, Widodo Cahyono Putro.
"Evan cepat beradaptasi karena telah banyak merasakan pertandingan internasional sehingga tidak ada kesulitan baginya," ujar Widodo dalam keterangan pers jelang pertandingan kontra Timor Leste.
Advertisement
Pengalaman
4. Pengalaman
Walau terbilang masih belia, pengalaman Evan di pertandingan internasional cukup banyak. Selain bersama di timnas U-19 ketika beruji coba dengan tim dari tim Timur Tengah dan Eropa, pemain 19 tahun itu tergabung dalam Nike The Chance. Sebagai salah satu pemenang ajang pencarian pemain berbakat, Evan mengikuti trial uji coba di Spanyol.