Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Arema Cronus, Suharno menyebut keputusan manajemen melepas tiga pemain asing: Alberto Goncalves, Gustavo Lopez, dan Thierry Ghatuessi murni karena alasan teknis dalam tim. Renovasi skuat dibutuhkan Arema menghadapi musim depan.
Beto memilih bergabung dengan klub Malaysia, Penang FA. Gustavo Lopez memilih pulang ke Argentina. Sedangkan, pemain asal Prancis, Ghatuessi belum memiliki masa depan setelah meninggalkan Arema. Menurut Suharno, keluar masuk pemain di Arema sudah biasa.
Padahal, musim ini, sejak memperkuat Arema Lopez merupakan pemain yang diperhitungkan di barisan tengah. Bekas pemain Persela Lamongan itu menjadi motor lini tengah Arema. Begitu juga dengan Beto yang telah mencetak 11 gol di 16 partai Arema.
"Pemain yang pergi sudah memiliki channel bermain di luar negeri. Untuk Arema keluar-masuk pemain sudah biasa," kata Suharno santai ketika dihubungi Liputan6.com.
Pelatih kawakan di Indonesia ini justru bangga pemain jebolan Arema tampil di luar negeri. "Malah bisa jadi suatu kebanggaan karena mereka bisa menunjukkan kualitas Arema sampai ke luar (negeri)," sambung pria yang akrab di sapa Once ini.
Selain melepas tiga pemain asing, Arema juga mencoret tiga pemain lokal: Jimmy Suparno, Munhar, dan Gilang Ginarsa. Kalah bersaing menjadi alasan manajemen mencoret tiga pemain itu.
Lebih jauh, mantan asisten pelatih Indonesia itu mengungkapkan, jajaran pelatih dan manajemen tim akan berkumpul melakukan pertemuan pada 1 Desember 2014 mendatang untuk membahas proyeksi jangka panjang tim musim depan, termasuk pemain yang dibutuhkan Arema.Â
Baca Juga:
4 Faktor Utama Evan Dimas Perlu Dibawa ke AFF 2014
Indonesia vs Timor Leste: Persiapan Enteng Jelang Piala AFF 2014
Evan Dimas Debut, Apa Komentar La Nyalla?