Liputan6.com, Genoa - Genoa rupanya pernah mendekati dua pemain top dunia, Paul Pogba dan Lionel Messi. Namun dalam kasus yang berbeda, Genoa akhirnya tak jadi mendatangkan dua pemain hebat tersebut.
Pada transfer Pogba, Genoa gagal merekrutnya karena tak mampu memenuhi permintaan sang pemain. Kubu Il Grifoni sempat mengajak AC Milan untuk ikut andil dalam negosiasi. Namun Adriano Galliani selaku Wakil Presiden Milan tak mau merekrut Pogba dengan status kepemilikan bersama.
"Sebelum pindah ke Juventus, saya sempat bertemu dengan Pogba dan Mino Raiola (agen Pogba). Dia meminta agar kami merekrutnya dengan status kepemilikan bersama dengan tim yang lebih besar. Saat itu saya menemui Galliani. Tapi Milan tak mau menerima syarat yang diajukan agen sang pemain," ucap Presiden Genoa, Enrico Preziosi pada Corriere della Sera.
Juventus mengetahui soal kegagalan Genoa merekrut Pogba. Mereka akhirnya maju ke meja negosiasi dan berhasil memboyong sang pemain dengan status bebas transfer.
Presiden Genoa Meragukan Messi
Selain Pogba, Genoa juga menyia-nyiakan peluang mendapatkan Messi. Beberapa tahun lalu, Preziosi meragukan kemampuan Messi yang saat itu masih menempuh pendidikan sepak bola di Argentina.
"Pencari bakat kami, Renato Favero saat itu berada di Argentina. Lalu ia merekomendasikan Lionel Messi kepada saya. Dia mengatakan pada saya, ada bocah dengan bakat fenomenal yang dibanderol seharga 50 ribu dolar. Namun pada akhirnya, saya membuang kesempatan. Saat itu saya tak ingin bertaruh untuk seorang pemuda yang memiliki kondisi lemah," paparnya.
Sayang, dugaan Preziosi sangat keliru. Messi akhirnya tumbuh menjadi pemain hebat di Barcelona. Ia sukses meraih banyak gelar bergengsi. Bahkan Messi dianugrahi gelar pemain terbaik dunia empat kali berturut-turut.
Â
Baca juga:
4 Presenter Seksi Milik Klub Elite Eropa
7 Tahun Membela MU, Anderson Tak Bisa Bahasa Inggris
Tevez Belum Lupakan West Ham United
Advertisement