Sukses

Portugal vs Armenia: Seleccao Berharap Tuah Pemain Senior

Armenia menelan kekalahan pada dua kunjungan terakhir mereka ke Portugal.

Liputan6.com, Lisbon Portugal akan berjumpa Armenia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup I, Sabtu (15/11/2014) dini hari WIB, di Estadio Algarve. Skuat asuhan Fernando Santos ini akan berupaya mengambil poin sempurna dalam laga tersebut, untuk memperbaiki posisi mereka yang kini terpaku di urutan ke-3 klasemen sementara grup.

Dari 2 kali pertandingan Portugal baru mengumpulkan 3 angka, hasil satu kali menang dan sekali kalah. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan secara mengejutkan kalah 0-1 dari Albania di laga perdana. Namun, kemudian mereka bangkit dengan mengalahkan Denmark 1-0 lewat gol di menit-menit akhi. Ronaldo menjadi pahlawan kemenangan Portugal melalui tandukan terukurnya.

Sementara, Armenia juga tentunya sangat berharap bisa memetik kemenangan pada pertandingan itu. Mereka mencari kemenangan pertama dalam babak ini, sekaligus membuat sejarah setelah selalu menelan kekalahan pada dua kunjungan terakhir mereka ke Portugal.

Sekadar catatan, Portugal dan Armenia sebelumnya telah bertemu sebanyak empat kali. Portugal sampai saat ini masih unggul dengan dua kali kemenangan, dan dua kali imbang.

Yang menarik dalam laga ini adalah penampilan gelandang Atletico Madrid, Tiago. Ia membatalkan pensiun dari sepakbola internasional bulan lalu, dan kembali ke skuat timnas setelah empat tahun absen untuk terlibat dalam kekalahan 1-2 dari Prancis pada laga uji coba dan kemenangan 1-0 atas Denmark di kualifikasi Euro 2016.

Pemain berusia 33 tahun itu akan ditemani oleh bek Monaco Ricardo Carvalho, yang juga terpinggirkan oleh pelatih timnas sebelumnya, Paulo Bento, pada 2011. Jose Bosingwa adalah pemain veteran terakhir yang ikut dipanggil oleh Fernando Santos.

Tiago yakin pengalaman yang mereka miliki akan mampu membawa tim nasional meraih kesuksesan. "Sungguh menyenangkan melihat pemain dari generasi saya kembali karena kami telah menjalani masa indah bersama-sama," ujarnya. "Kami tahu stadion akan penuh dan masyarakat Portugal akan berharap kami menang dengan cepat. Saya pikir dengan lebih banyak pemain berpengalaman bisa mengatasi tekanan ini."

Sebaliknya Armenia akan sepenuhnya mengandalkan Henrikh Mkhitaryan. Pelatih Bernard Challandes masih memiliki pemain andalan di lini depan, seperti  E. Manucharyan, Miranyan, dan  A. Sarkisov

Perjalanan Armenia ke kandang Portugal sepertinya akan menemui tantangan berat. Pengalaman dan kualitas pemain menunjukkan Portugal masih lebih unggul. Diperkirakan laga ini akan berakhir untuk kemenangan Portugal. Â