Pelatih Jerman Mengamuk Usai Menang 4-0

Delapan Pelatih Siap Beradu Strategi di Perempat Final PD 2014 — Joachim Loew, lahir di Schönau, Jerman pada 3 Februari 1960, menangani Timnas Jerman sejak 2006 lalu. (REUTERS/Stefano Rellandini)

Liputan6.com, Nurnberg - Pelatih Tim Nasional Jerman Joachim Loew marah-marah usai timnya menang 4-0 atas Gibraltar. Loew menilai, Thomas Mueller dan kawan-kawan harusnya mampu menang dengan skor lebih besar.

Jerman menang telak 4-0 atas Gibraltar dalam pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2016, Jumat (14/11/2014) atau Sabtu dinihari WIB di Grunding-Stadion, Nurnberg. Gol Jerman dilesakkan Mueller (dua gol), Mario Gotze dan Yogen Santos (bunuh diri).

Sebelum pertandingan, Jerman diprediksi akan menang besar. Bahkan memecahkan rekor kemenangan terbesar, yakni 13-0 atas San Marino pada 2006. Namun, itu tak terjadi.

"Saya jauh dari puas. Tim tidak memenuhi harapan dan kebutuhan. Jika kami ingin bermain seperti juara, maka empat gol terlalu sedikit," kata Loew seperti dilansir Bild.

Lanjut ke halaman berikut --->

2 dari 2 halaman

2

"Kami ingin secara permanen berada di area penalti, dan ini tidak terjadi, terutama di babak kedua. Selalu penting untuk bermain dengan melebar, tapi kami sering bermain dari tengah."

"Saya juga berpikir bahwa beberapa pemain akan menunjukkan kehebatan mereka. Tapi, tingkat permainan sebelum dan selama Piala Dunia telah menurun," ucap Loew.

Kemenangan ini mampu mendongkrak posisi Jerman ke peringkat 2 klasemen Grup D. Jerman unggul selisih gol dari Republik Irlandia yang sama-sama mengantongi 7 poin di posisi 3.

Siapa 5 Pesepak Bola Berwajah 'Siluman'?

Di Maria Menyesal Pindah MU?