Kalah dari Negara Gurem, Ranieri Didepak Yunani

Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri saat menyaksikan laga antara timnya dengan AC Milan dalam lanjutan Serie A yang berlangsung di San Siro Stadium, 18 Oktober 2009. Roma kalah 1-2. AFP PHOTO / Damien Meyer

Liputan6.com, Athena - Claudio Ranieri harus merasakan dampak negatif setelah Yunani kalah dari Kepulauan Faroe, 0-1, Jumat (14/11/2014). Pelatih asal Italia itu dipecat meski baru melatih timnas Yunani selama empat bulan.

Ranieri masuk mengisi pos pelatih Yunani usai Piala Dunia lalu menggantikan Fernando Santos. Namun hasil buruk dari empat laga selama kualifikasi Piala Eropa 2016 membuat Ranieri kehilangan pekerjaannya. Apalagi Kepulauan Faroe hanya berperingkat ke-187 di rangking FIFA.

"Saya mengambil tanggung jawab penuh karena hasil buruk yang diterima tim. Citra tim menjadi buruk di mata fans," kata Presiden Federasi Sepak Bola Yunani, Giorgos Sarris seperti dilansir Soccerway.

"Pengurus Federasi merasa perlu melakukan perubahan setelah kekalahan memalukan dari Kepulauan Faroe," kata Sarris menambahkan.

Ranieri mendapat gaji sebesar 1,6 juta euro untuk kontrak dua tahun bersama timnas Yunani. Sebelumnya pelatih berusia 63 tahun itu pernah menangani Monaco, Inter Milan, AS Roma, dan Juventus.

"Saya bertanggung jawab dalam kekalahan ini. Kami ingin meraih kemenangan pertama, namun Kepulauan Faroe bermain lebih baik," kata Ranieri seusai laga.