Sukses

Setelah 61 Kali Kalah, Negara Ini Akhirnya Dapat Poin

Negara kecil di Eropa ini menyambut gembira hasil draw 0-0 melawan Estonia.

Liputan6.com, Serravalle: Negara kecil di Eropa, San Marino akhirnya mendapatkan poin pertama usai menahan Estonia 0-0 di kualifikasi Piala Eropa 2016 grup E yang berlangsung Minggu (16/11/2014) dini hari WIB. Ini sekaligus mengakhiri 61 kekalahan yang diderita sejak 2004.

San Marino yang berpenduduk 30 ribu jiwa ini memang baru sekali ini tampil di kualifikasi Piala Eropa. Maka itu, saat peluit akhir berbunyi, hasil imbang 0-0 ini disambut gembira. Padahal, torehan mereka sangat jauh dari bagus.

Dari total 4 kali tampil di kualifikasi Piala Eropa, San Marino tak mencetak gol sekalipun. Malah, mereka sudah kebobolan 11 kali. Tak aneh, pada 15 laga terakhir mereka di semua ajang, San Marino baru cetak satu gol dan kebobolan 72 kali.

Terakhir, San Marino merebut kemenangan 1-0 atas Liechtenstein pada laga persahabatan 2004. Lalu, San Marino bermain imbang lawan Turki dan Latvia di kualifikasi Piala Eropa. Setelah itu, mereka selalu kalah di laga internasional. (Lanjut ke halaman berikutnya: Disambut Gembira)

2 dari 2 halaman

Disambut Gembira

Disambut Gembira

Sontak hasil imbang 0-0 membuat pemain San Marino bergembira. Andy Selva, pemain timnas San Marino berusia 38 tahun yang sudah tampil 67 kali untuk negaranya menyambut hasil ini dengan euforia.

"Saya masih ingat kemenangan di Liechtenstein 2004 lalu, tapi ini punya arti yang berbeda," ujar Selva seperti dikutip Goal.com."Saya sudah menunggu hasil seperti ini selama 11 tahun. Kami cukup kecewa dengan peluang yang tak mampu kami selesaikan. Kami sudah mencari hasil seperti ini dan sekarang menemukannya."

"Kami ingin dedikasikan hasil ini untuk Federico Crescentini, mantan pemain timnas yang meninggal beberapa tahun lalu."

Sedangkan pelatih Pierangelo Manzaroli mengaku negaranya bekerja keras untuk meraih hasil seperti ini. Manzaroli juga pernah bermain sebanyak 38 kali untuk timnas San Marino.

"Beberapa bulan terakhir, kami bekerja keras dan kerja keras kami terbayar," tuturnya.

Baca juga:

Latih Real Sociedad, Moyes Ingin Boyong Pemain MU

Kejutan! Inter Milan Ingin Rekrut Steven Gerrard

Belanda Terpuruk, Van Persie Bela Guus Hiddink