Sukses

4 Pegokar Indonesia Siap Tempur di Kejuaraan Dunia

4 pegokar sudah siapkan latihan fisik dan mental untuk raih hasil maksimal di kejuaraan dunia.

Liputan6.com, Jakarta: Empat pegokar Indonesia yaitu Senna M Noor, Amir Mahpud, David Sitanala dan Silvano Christian siap tempur untuk mengikuti kejuaraan dunia Grand Final Rotax Max yang berlangsung di Valencia 23-29 November mendatang. Senna tampil di kelas DD2, Amir Mahpud (Master Rotax Max), David Sitanala (Junior) dan Silvano Christian (senior).

Grand Final Rotax Max merupakan ajang dipertemukannya para jawara Rotax Max di seluruh dunia. Maka itu, 4 pegokar yang mewakili Indonesia ini merupakan para juara di kelasnya masing-masing. Amir, David dan Silvano Christian menjadi juara di kelas masing-masing pada Indonesia Rotax Max Challenge (RMC).

Sedangkan Senna lebih mentereng lagi karena jadi juara di kelas DD2 Asia Max Challenge di Malaysia. Keempat pegokar ini pun mengungkapkan kesiapan mereka untuk meraih hasil maksimal di ajang tersebut. Keempatnya pun sudah dilepas Menpora, Imam Nahrowi, Senin (17/11/2014).

"Saya sudah melakukan persiapan baik latihan fisik dan mental. Setiap minggu latihan gokar di Sentul. Memang, ini balapan pertama buat saya di kejuaraan dunia, tapi saya ingin meraih hasil terbaik di Valencia," tutur David.

"Saya ingin kembali meraih hasil terbaik dan tembus ke final lagi seperti pada 2012 di Portugal. Ini kali kelima saya ikut kejuaraan dunia, semoga bisa tembus 20 besar," timpal Senna yang pernah meraih posisi ke-21 di Grand Final Rotax Max Portugal pada 2012.

Lanjut ke halaman berikutnya ----->

2 dari 2 halaman

Persaingan Ketat

Persaingan Ketat

Persaingan di Grand Final Rotax Max memang selalu ketat. Masing-masing kelas biasanya diikuti sekitar 72 sampai 76 pembalap. Balapan bakal berlangsung 3 heat dan hanya 36 pegokar dengan catatan waktu terbaik yang bisa melaju ke babak final.

28 pegokar dengan catatan waktu terbaik otomatis lolos langsung ke final, sedangkan 8 pembalap lagi diambil dari second change yang diberikan kepada pembalap yang tersisa.

Manajer Silvano Christian, Toto mengatakan, kunci sukses di ajang dunia ini ada 2 faktor. "Pertama seberapa cepat pembalap beradaptasi dengan mesin yang didapatkan. Setelah itu kehebatan mekanik dalam memberikan setelan juga menentukan, " tuturnya.

Sedangkan Amir Mahpud, pegokar senior yang bakal tampil di kelas Master Rotax Max mengaku sangat puas bisa turun di kejuaraan dunia. "Padahal saya baru terjun di gokar tiga tahun lalu. Alhamdulillah sudah bisa ikut kejuaraan dunia," serunya.

Baca Juga:

Torehan Timnas Indonesia di 5 AFF Cup Terakhir

6 Skandal Seks Paling Menghebohkan di Dunia Olahraga

Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia di AFF Cup 2014