Sukses

Carlos Dunga Ungkap Alasan Copot Ban Kapten Silva

Carlos Dunga baru-baru ini membela keputusannya yang telah mencopot ban kapten Thiago Silva serta memberikan jabatan tersebut kepada Neymar.

Liputan6.com, Wina - Pelatih Brasil Carlos Dunga baru-baru ini membela keputusannya yang telah mencopot ban kapten Thiago Silva serta memberikan jabatan tersebut kepada penyerang Barcelona Neymar.

Bek tengah Paris Saint-Germain tersebut telah kembali ke skuat Brasil usai pulih dari cedera, namun ia mesti kehilangan posisinya sebagai kaptem Seleccao (julukan Brasil).

Sejak Dunga mengambil alih kursi kepelatihan pasca Piala Dunia musim panas lalu, Neymar diamanatkan memimpin rekan-rekannya di timnas, dan sang pelatih mengatakan pemain Barca tersebut punya karakter sebagai pemimpin.

"Tiap pemain punya karakteristik mereka masing-masing. Namun persiapan tim dimulai dari segi teknik, fisik, dan aspek taktik. Semua elemen tersebut memberikan kamu sebuah dukungan mental," kata Dunga dalam sebuah konferensi pers.

"Semakin kita merasa nyaman dengan unsur-unsur tersebut, kita akan memiliki keyakinan. Keputusan tentang siapa yang dipanggil sebagai kapten tergantung pada masing-masing karakter. Ada beberapa pemain yang merasa nyaman di hari pertama (latihan timnas) di sini dan yang lainnya butuh waktu lebih lama," sambung mantan kapten Brasil di Piala Dunia 1994 tersebut.

2 dari 2 halaman

Pemain Harus Siap Kritik

Carlos Dunga mengatakan kalau perlakuan berbeda bakal dirasakan pemain Brasil ketika berada bergabung bersama timnas. "Ada beberapa yang menerima perhatian khusus di klub mereka, tapi di timnas perhatiannya dibagi dengan orang lain," tegas Dunga.

"Ada juga pemain yang hanya menerima pujian di klub mereka dan ketika masuk ke dalam skuat Brasil mereka mulai melihat ketidakberesan dalam diri mereka. Para pemain harus siap untuk dikritik, Anda harus siap untuk itu," tegas Dunga.

Dunga membawa kemenangan lima kali berturut-turut sejak menukangi Brasil selepas Piala Dunia. Pada Rabu (19/11) dini hari nanti, Brasil akan melakukan pertandingan persahabatan melawan Austria di Ernst-Happel Stadion, Wina.