Liputan6.com, Marseille: Berstatus sebagai tuan rumah, Prancis menggelar pertandingan uji coba untuk mematangkan persiapan menghadapi Piala Eropa 2016. Setelah bermain imbang kontra Albania, Prancis kini mencoba kekuatan Swedia di Stade de Velodrome, Mersaille, Selasa (18/2/2014) atau Rabu dinihari WIB.
Di tangan pelatih Didier Deschamps itu, Les Blues mulai menunjukkan performa konsisten. Dalam lima pertandingan terakhir, Prancis tidak terkalahkan. Juara dunia 1998 itu tidak terkalahkan. Prancis hanya mampu bermain dua kali imbang ketika menghadapi Serbia dan Albania.
Namun Deschamps sedikit menyayangkan, kekuatan Swedia terancam pincang karena tanpa pemain terbaik, Zlatan Ibrahimovic. "Saya melihat, pertandingan akan sangat baik bila Ibrahimovic ikut bermain di dalamnya." kata bekas pelatih Juventus itu. "Jelas, Swedia berbeda tanpa Ibrahimovic," ucap Kapten Prancis di Piala Dunia 1998 itu.
Advertisement
Hanya saja, mengacu pada pertandingan kontra Mentenegro, sang pemain diturunkan dan mencetak gol tunggal Swedia atas Montenegro yang berakhir 1-1. "Dan saya berharap, Ibrahimovic tetap dimainkan."
Pertandingan menghadapi Swedia ini terasa sangat penting bagi Deschamps. Terutama membongkar pasang skuat sebelum menentukan skuat utama yang bakal dibawa ke Piala Eropa. Pemain muda Kurt Zouma menjadi pilihan sang pelatih. "Dia salah satu dari empat bek yang cederung bermain bertahan seperti Mapou Yanga-Mbiwa yang harus absen karena cedera ketika menghadapi Albania."
Di kubu Swedia, pelatih Erik Hamren mengisyaratkan tim untuk menggunakan strategi parkir bus. Hamren tidak menyangkal, bila Prancis tim berbahaya. "Mayoritas pemain Prancis telah bermain bersama di klub lokal. Jadi, mereka telah mengenal satu sama lain," kata Hames.
"Melawan Prancis kami harus bermain bertahan dan menerapkan pressing ketat serta memanfaatkan setiap kesempatan yang datang. Kami harus bermain seefisien mungkin," sambungnya.
Dari lima pertandingan terakhir, Prancis cukup kesulitan ketika menghadapi Swedia. Sejak 1997, Prancis memetik kemenangan dua kali. Bahkan, di pertandingan terakhir pada Agustus 2008 lalu, Prancis harus mengakui keunggulan Swedia 0-2.