Sukses

Ferguson Optimistis Berbatov Tampil di Super Sunday

Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson optimistis Dimitar Berbatov dapat fit dan bermain di laga Super Sunday melawan Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (21/9). Berbatov absen dari skuad MU di partai Liga Champions lawan Villarreal semalam.

Tak sedikit yang menilai kegagalan Manchester United merobek jala gawang Villarreal di laga pertama babak penyisihan Liga Champions Grup E yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Rabu (17/9) kemarin tak terlepas dari absennya Dimitar Berbatov.

Nama striker baru The Red Devils yang diboyong dari Tottenham Hotspur dengan fee transfer 30,75 juta pound di hari terakhir bursa transfer musim panas lalu ini memang dicoret dari skuad Sir Alex Ferguson karena mengalami cedera ringan pada lututnya saat laga big-match premiership melawan Liverpool di Anfield Stadium, Sabtu (13/9) lalu.

Meski demikian, Ferguson optimistis jika Berbatov dapat kembali fit dan dapat diturunkan saat MU melakoni laga vital lainnya di Liga Premier, Super Sunday, menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, London, Minggu (21/9). Partai tersebut merupakan kesempatan bagi MU untuk memperpendek jarak dengan The Blues di klasemen sementara.

“Saya pikir ia (Berbatov) punya peluang yang sangat baik (bermain). Untuk itu, saya harap kondisinya kembali fit,” tutur Ferguson seperti yang dikutip TeamTalk.

Jelang laga panas tersebut, MU diyakini tetap akan menurunkan bek muda Jonny Evans sebagai duet Rio Ferdinand di jantung pertahanan seiring belum dapat tampilnya Nemanja Vidic yang tengah menjalani skorsing akibat kartu merah yang diterimanya di laga lawan pasukan Rafael Benitez.

Untungnya, tambah Ferguson, “Paul Scholes telah kembali dari masa hukuman. Kabar yang sangat menyejukkan bagi kami semua. Nemanja masih terkena larangan bertanding. Performa Jonny Evans saat laga lawan Villarreal terbilang sangat bagus. Dengan fitnya Berbatov dan kembalinya Scholes, maka saya punya beragam pilihan.”

Di musim ini, perjalanan awal MU tak lebih bagus dibanding musim lalu. Setelah menaklukkan Portsmouth, 25 Agustus lalu, MU tidak pernah meraih satu kemenangan pun di tiga laga terakhir di semua ajang kompetisi. Yaitu, kekalahan dari Zenit St Petersburg di ajang Piala Super Eropa (29/8), tumbang di tangan The Reds (13/9) dan terakhir ditahan imbang The Yellow Submarine.

Meski demikian, Ferguson optimistis anak-anak asuhannya dapat kembali menampilkan performa terbaiknya. “Partai lawan Chelsea adalah partai besar. Semua pertandingan kini jadi penting artinya bagi (peluang) kami. Kami belum menunjukkan level permainan yang seharusnya kami tampilkan. Sama saja seperti musim lalu. Saya pikir, sekitar Oktober performa kami bakal lebih baik. Jauh lebih baik,” tegas Ferguson.