Liputan6.com, Jakarta - Para atlet DKI Jakarta yang berprestasi dalam ajang olahraga Asian Games XVII Incheon 2014, Asian Paragame 2014, dan single event 2014 akan mendapatkan bonus sejumlah Rp 35 juta hingga Rp 300 juta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bonus yang diberikan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta harus tanpa potongan pajak.
"Pajak harus kita yang tanggung dong. Biar bulat jumlahnya yang diterima atlet," kata Basuki yang biasa dikenal dengan panggilan Ahok dalam acara Pemberian Bonus Atlet DKI Berprestasi dan Pengukuhan Atlet PON Remaja I di Balaikota Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Sementara itu, pajak dari bonus tersebut harus ditanggung oleh pihak KONI sendiri, terpisah dari besaran bonus yang diberikan kepada atlet DKI.
Apabila pemberian bonus dipotong pajak, pihak KONI diminta Ahok untuk menuliskan pemberitahuan 'sebelum dipotong pajak' pada jumlah bonus tersebut.
"Kalau tidak mau tanggung pajak dari bonus tersebut, ya tulisan angka bonusnya jangan dibulatin dong. Atau langsung saja ada tulisan sebelum dipotong pajak. Kalau nggak ada tulisan sebelum dipotong pajak kan namanya peniupan itu," tegas Ahok.
Baca Juga:
Ahok: Saya Tak Mau Diperlakukan Seperti Bayi Raksasa
Advertisement