Liputan6.com, Jakarta - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak mau menelan kekalahan dua kali atas Fu Haifeng/Zhang Nan. Berjumpa lagi dengan wakil Tiongkok tersebut di babak kedua Hong Kong Open Super Series 2014, Hendra/Ahsan sukses membalas kekalahan mereka lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-19, 6-21, 21-17, Kamis (20/11).
Pada pertemuan sebelumnya, para pecinta bulutangkis dikejutkan dengan kekalahan Hendra/Ahsan atas Fu/Zhang di turnamen Denmark Open Super Series Premier 2014. Apalagi kala itu status Fu/Zhang adalah non unggulan, sementara Hendra/Ahsan merupakan unggulan kedua.
“Waktu di Denmark Open, pukulan-pukulan kami tidak dapat 'membunuh' mereka. Tenaga kami kurang kuat dan pertahanan mereka lebih rapat. Sekarang banyak pukulan-pukulan kami yang mematikan mereka dan menghasilkan angka,” kata Hendra usai pertandingan.
Di game pertama, Hendra/Ahsan tampil meyakinkan dengan selalu mengungguli Fu/Zhang. Meskipun skor mereka sempat nyaris tersusul, pasangan Indonesia unggulan kedua ini akhirnya mengamankan game pertama. Sayang, di game kedua, Fu/Zhang yang menerapkan permainan cepat, tak dapat dibendung Hendra/Ahsan yang juga banyak melakukan kesalahan sendiri hingga akhirnya kalah telak 6-21.
Hendra/Ahsan kembali tampil garang di game penentuan. Keduanya tak ingin mengulangi kesalahan di game kedua dimana mereka kecolongan start. Smash Fu yang terkenal tajam dan keras, mampu dibendung Hendra/Ahsan. Juara Dunia 2013 ini juga bermain lebih rapi dan jarang membuat kesalahan sendiri, berbeda dengan Fu/Zhang yang banyak membuang bola ke luar lapangan.
“Sebetulnya di game pertama kami sudah benar mainnya. Tetapi saat sudah leading dan hampir terkejar, kami jadi terlalu hati-hati, untungnya kami sudah unggul jauh. Di game kedua, kami kalah start dari saat menerima servis mereka yang out, tetapi kami paksa ambil, jadi pengembaliannya tidak maksimal,” jelas Ahsan kepada Badmintonindonesia.org.
“Di game kedua kami banyak sekali melakukan kesalahan sendiri, jadi tidak enak ritmenya, makanya angkanya jauh sekali,” tutur Hendra, pemain asal klub Jaya Raya Jakarta.
Lewat kemenangan Hendra/Ahsan, maka Indonesia telah berhasil mengirim empat wakil ke babak delapan besar Hong Kong Open Super Series 2014. Pasangan ganda putra Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon belum berhasil melewati rintangan di babak kedua, begitu pula pasangan ganda putri Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta.
Berikut hasil pertandingan pemain Indonesia yang berlaga di babak kedua :
Ganda Putra
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2/INA) vs Fu Haifeng/Zhang Nan (CHN) 21-19, 6-21, 21-17
Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon (8/INA) vs Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (RUS) 15-21, 12-21
Ganda Putri
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (7/INA) vs Yu Yan Vanessa Neo/Shinta Mulia Sari (SIN) 21-15, 21-13
Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta (INA) vs Lee So Hee/Chang Ye Na (Korea) 16-21, 23-21, 17-21
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Liliyana Natsir (INA) vs Chris Adcock/Gabrielle Adcock (3/ENG) 18-21, 11-21
Tontowi Ahmad/Debby Susanto (INA) vs Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (8/THA) 21-16, 21-14
Riky Widianto/Richi Puspita Dili (INA) vs Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (4/KOR) Walkover
Baca juga:
Inilah 5 Pemain Incaran Persib Bandung
Kondisi Terakhir Schumacher, Lumpuh dan Tak Bisa Bicara
Fabregas Reuni dengan Legenda Arsenal