Ada benarnya argumen gelandang Tottenham Hotspur, Jermaine Jenas yang menunjuk faktor keletihan sebagai biang keladi buruknya performa striker baru Spurs, Roman Pavlyuchenko. Karena itulah, Jenas meminta agar manajer tim Juande Ramos memberikan waktu istirahat yang cukup bagi penyerang Timnas Rusia berusia 26 tahun tersebut (Baca, Jenas: Pavlyuchenko Butuh Istirahat).
Rupanya, permintaan Jenas terdengar sampai ke kuping Ramos. Mantan pelatih Sevilla tersebut mencoret nama Pavlyuchenko dari susunan skuad Spurs yang akan tampil di putaran ketiga Carling Cup melawan Newcastle United di St James Park, Rabu (24/9) malam nanti. Seperti yang dilansir Daily Mail, Ramos memberi isyarat jika strikernya yang berharga 14 juta pound itu benar-benar mengalami keletihan.
Sementara, Pavlyuchenko sendiri mengaku sangat terkejut dengan metode atau sistem latihan yang dikembangkan di White Hart Lane. Pavlyuchenko tak mengira jika setelah dua jam berlatih ia pun harus pula meluangkan waktunya di gimnasium.
“Di Inggris, sistem latihannya sungguh berbeda,” aku Pavlyuchenko. “Jadwal pertandingannya pun bergantian dari Rabu, Minggu, Rabu, Sabtu. Pola latihannya dibagi dua, sesi bagi para pemain yang sedang menjalani recovery dan yang lainnya melakukan sesi latihan ringan dengan bola.Bukan hal yang sulit.”
Namun, Pavlyuchenko buru-buru menambahkan, “Ketika dalam waktu normal, jarak antara satu partai dengan partai berikutnya berdurasi satu minggu, latihannya benar-benar serius. Saya pontang-panting. Setelah menjalani latihan dua jam saya pun harus mengikuti sesi setengah jam di gimnasium. Jadi, satu sesi saya menghabiskan dua setengah jam. Anda bisa bayangkan,” tegasnya.
Mantan striker Spartak Moskow itu akhirnya mengakui jika asumsinya selama ini terkait persepakbolaan Liga Premier keliru. “Saya tidak pernah menjalani latihan seperti ini sebelumnya. Sumpah. Saya benar-benar terkejut. Saya pikir, awalnya ini akan berjalan dengan lebih mudah. Nyatanya, tidak,” aku Pavlyuchenko yang memuji dukungan yang ditunjukkan publik White Hart Lane saat dirinya tampil pekan lalu. “Luar biasa apa yang mereka tunjukkan. Saya tidak bisa menggambarkannya.”
Rupanya, permintaan Jenas terdengar sampai ke kuping Ramos. Mantan pelatih Sevilla tersebut mencoret nama Pavlyuchenko dari susunan skuad Spurs yang akan tampil di putaran ketiga Carling Cup melawan Newcastle United di St James Park, Rabu (24/9) malam nanti. Seperti yang dilansir Daily Mail, Ramos memberi isyarat jika strikernya yang berharga 14 juta pound itu benar-benar mengalami keletihan.
Sementara, Pavlyuchenko sendiri mengaku sangat terkejut dengan metode atau sistem latihan yang dikembangkan di White Hart Lane. Pavlyuchenko tak mengira jika setelah dua jam berlatih ia pun harus pula meluangkan waktunya di gimnasium.
“Di Inggris, sistem latihannya sungguh berbeda,” aku Pavlyuchenko. “Jadwal pertandingannya pun bergantian dari Rabu, Minggu, Rabu, Sabtu. Pola latihannya dibagi dua, sesi bagi para pemain yang sedang menjalani recovery dan yang lainnya melakukan sesi latihan ringan dengan bola.Bukan hal yang sulit.”
Namun, Pavlyuchenko buru-buru menambahkan, “Ketika dalam waktu normal, jarak antara satu partai dengan partai berikutnya berdurasi satu minggu, latihannya benar-benar serius. Saya pontang-panting. Setelah menjalani latihan dua jam saya pun harus mengikuti sesi setengah jam di gimnasium. Jadi, satu sesi saya menghabiskan dua setengah jam. Anda bisa bayangkan,” tegasnya.
Mantan striker Spartak Moskow itu akhirnya mengakui jika asumsinya selama ini terkait persepakbolaan Liga Premier keliru. “Saya tidak pernah menjalani latihan seperti ini sebelumnya. Sumpah. Saya benar-benar terkejut. Saya pikir, awalnya ini akan berjalan dengan lebih mudah. Nyatanya, tidak,” aku Pavlyuchenko yang memuji dukungan yang ditunjukkan publik White Hart Lane saat dirinya tampil pekan lalu. “Luar biasa apa yang mereka tunjukkan. Saya tidak bisa menggambarkannya.”