Sukses

Live dari Hanoi: Van Dijk Merasa Belum 'Klop' dengan Boaz

Van Dijk dan Boaz sama-sama gagal membobol gawang Vietnam.

Liputan6.com, Hanoi - Striker naturalisasi Indonesia, Sergio Van Dijk merasa masih perlu meningkatkan kerja sama dengan Boaz Solossa di lini depan. Ini terlihat dari pertandingan melawan Vietnam di pertandingan pertama babak penyisihan grup A Piala AFF 2014.

Dua pemain depan yang digadang menjadi mesin gol Indonesia itu gagal mencetak gol di pertandingan pertama yang berlangsung di My Dinh National Stadium.

Pelatih Alferd Riedl kemudian menarik Boaz Solossa. Bochi, sapaan sang pemain digantikan Samsul Arif. Dan Samsul menjadi supersub dalam pertandingan itu. Bomber Arema Cronus itu menyelamatkan Indonesia dari kekalahan dan memaksakan skor imbang 2-2

“Tentu saya harus meningkatkan lagi kerja sama dengan Boaz. Begitu juga dengan semua pemain. Kami harus memperbaiki fisik,” ujar pemain berkepala plontos itu.

Menurut bekas pemain Persib Bandung itu, Vietnam menerpakan pressing ketat sehingga sulit bagi pemain depan menembus jantung pertahanan. “Mereka sangat kuat dalam pressing. Motivasi mereka bertambah dengan dukungan banyak suporter. Tapi kami beruntung bisa bermain imbang.”

Sementara itu, striker Zulham Malik Zamrun bertekad meningkatkan performa di pertandingan kedua. Menurut dia, meski bermain imbang akan memberikan dampak positif buat tim. Sama seperti Samsul,  ini menjadi gol pertama pemain Mitra Kukar itu digelaran Piala AFF 2014.

“Mengenai dua pertandingan berikutnya, semoga kami mendapat hasil lebih positif lagi. Saya bersyukur  bisa mencetak satu gol. Kami akan terus berjuang sampai mendapat hasil maksimal.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini