Liputan6.com, Hanoi - Pemain Timnas Indonesia, Zulkifli Syukur menegaskan skuat Garuda ikut bertanggung jawab atas kekalahan yang menimpa tim ketika menghadapi Filipina di partai kedua babak penyisihan grup A Piala AFF 2014.
Indonesia terakhir kali menelan kekalahan dari Filipina pada 1958 lalu. Hasil ini pun terasa sangat menyakitkan karena Tim Merah Putih kalah dengan skor telak empat gol tanpa balas.
Bek sayap kanan milik Mitra Kukar itu pun menilai, kesalahan tidak boleh ditimpakan pada Riedl seorang. "Memang kami kalah, tapi tidak pantas menimpakan kesalahan pada Riedl seorang," kata Zulkifli.
"Setelah pertandingan dia memang mengatakan pada pemain, dia bertanggung jawab atas kekalahan ini. Tapi kami pemain juga memiliki andil dari kekalahan ini," Zulkifli melanjutkan.
"Jangan jadikan Riedl kambing hitam," tegas mantan pemain Persib Bandung itu.
Hasil buruk ini membuat timnas gagal harus puas menempati peringkat 3 klasemen grup A. Butuh keajaiban bagi Indonesia untuk lolos ke babak semifinal.
Pelatih Alfred Riedl sudah lempar handuk menghitung peluang Indonesia untuk mendapatkan satu tiket ke babak semifinal. "Tampaknya, sulit bagi kami untuk bertahan di turnamen ini karena kami masih bergantung dari hasil lain dan butuh mencetak banyak gol," ucap Riedl.
Zulkifli: Jangan 'Kambing Hitamkan' Riedl
Indonesia dibantai 0-4 oleh Filipina.
Advertisement