Liputan6.com, Muenchen - Barcelona mendominasi Eropa dan dunia di bawah besutan Josep Guardiola dari 2008 hingga 2012. Dalam kurun waktu itu, Guardiola mempersembahkan 14 gelar juara untuk klub raksasa Catalan tersebut, dua di antaranya trofi Liga Champions.
Usai meninggalkan Barca, Guardiola melatih klub Bundesliga, Bayern Muenchen, mulai musim panas 2013 setelah sebelumnya menganggur selama setahun. Di musim pertamanya, ia langsung mempersembahkan empat gelar juara, yakni Bundesliga, DFB Pokal, Piala Super Eropa, dam kejuaraan dunia antarklub.
CEO Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge sangat ingin melihat Muenchen mengikuti sukses Barca ketika di bawah asuhan Guardiola, terutama di Liga Champions. "Saya ingin memenangkan Liga Champions lagi," kata Rummenigge kepada Bild seperti dilansir Football Espana, Jumat (28/11/2014).
"Model kami selalu Barcelona karena mereka menang beberapa kali dalam waktu beberapa tahun," tambahnya. "Mimpi saya adalah untuk memangkas jarak antara dua kemenangan kami di Liga Champions."
"Kami memiliki jarak yang panjang tanpa memenangkannya. Kami harus menunggu 25 tahun sampai memenangkannya lagi pada 2001 lalu 12 tahun kemudian sebelum trofi berikutnya," ucap Rummenigge.
Untuk Liga Champions 2014-15, Muenchen sudah memastikan lolos dari babak grup. "Kami menempati posisi puncak (Grup E Liga Champions), tapi kita tidak bisa hanya puas untuk itu," tukasnya. "Kami akan terus berinvestasi dalam meningkatkan stadion, misalnya dengan menambah kapasitas, dan tentu saja kualitas tim."
Muenchen Ingin Tiru Sukses Barcelona di Liga Champions
Di bawah besutan Josep Guardiola, Barcelona meraih dua trofi Liga Champions, yakni 2008–09, 2010–11.
Advertisement