Sukses

Dihukum Seumur Hidup, Pemain PSIS Dapat Advokasi dari APPI

Meski demikian, APPI tak berani menjanjikan bisa meringankan sanksi pemain PSIS.

Liputan6.com, Semarang: Para pemain PSIS yang mendapatkan sanksi dari Komdis, dipastikan akan mendapat dukungan dan pembelaan dari Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Kepastian itu datang saat APPI mengunjungi markas PSIS di Jalan Ki Mangun Sarkoro Semarang, Sabtu (29/11/2014).

Manajemen dan pemain PSIS justru panen dukungan pasca mendapat sanksi dari Komdis PSSI. Di sisi lain, manajemen PSIS juga sudah menyatakan banding.

Menurut player liaison APPI, Muhammad Ardika Aji kedatangannya ke markas PSIS itu memang untuk menemui para pemain seperti Eli Nasoka dan Vidi Hasiholan. Perwakilan APPI itu ditemui oleh Manajer tim Wahyu Winarto, Direktur Teknik Setyo Agung Nugroho, dan General manager Kairul Anwar.

"Ini pertama kalinya APPI bisa lancar menemui pemain sekaligus manajemen. Terima kasih manajemen PSIS. Kedatangan kami tidak lain adalah untuk memberikan semangat dan dukungan kepada para pemain yang terancam sanksi," kata Aji.

Lanjut ke halaman berikutnya----->

2 dari 2 halaman

Tak Boleh Memberatkan

Kedatangan Aji ke Semarang sendiri dikatakannya merupakan perintah dari Exco APPI yang terdiri atas sembilan anggota, termasuk bekas pemain nasional Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman.

Menurut Aji, APPI sudah mendapatkan restu dari Fifpro, federasi pemain profesional Internasional, untuk melibatkan diri dalam kasus yang menimpa para pemain PSIS.

"Sejak awal kami sudah berkicau di Twitter, jika hukuman untuk pemain tidak boleh memberatkan pemain, Fifpro pun sependapat dengan kami, oleh karena itu kami merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu," kata Aji.

Aji memastikan para pemain yang terkena sanksi akan mendapat advokasi dari APPI. Namun ia bersikap realistis dengan tak menjanjikan adanya perubahan sanksi.

"Yang pasti hasil pertemuan hari ini akan saya laporkan kepada para petinggi APPI," katanya.