Sukses

3 Calon Pelatih Terbaik Dunia 2014 Versi FIFA

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti juga ikut meramaikan nominasi.

Liputan6.com, Zurich - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengumumkan tiga calon kuat peraih gelar pelatih terbaik tahunan FIFA 2014. Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Low, akan bersaing ketat dengan Carlo Ancelotti dan Diego Simeone.

Uniknya, dari tiga nama yang sudah disahkan oleh FIFA ini tidak ada satu nama pun yang masuk dalam tiga besar pelatih terbaik pada tahun 2013 lalu. Saat itu pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, menjadi yang terbaik usai mengalahkan Jurgen Klopp dan Sir Alex Ferguson.

Lalu menurut Anda, siapakah yang pantas meraih gelar pelatih tebaik tahunan FIFA 2014? Pasalnya dari tiga nama tersebut, semuanya sukses memberi gelar dan mencapai hasil yang fantastis di tahun 2014.

2 dari 4 halaman

Joachim Low

Joachim Low sukses membawa Jerman meraih Piala Dunia 2014. Bukan hanya itu, penampilan Der Panzer di ajang itu sangat memukau. Terbukti mereka sukses menghajar tuan rumah, Brasil, dengan skor telak 7-1.

Berkat kesuksesannya, Low pun dianugerahi sebagai pelatih terbaik tahunan di Jerman pada 2014 ini.

3 dari 4 halaman

Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti mampu membawa Real Madrid menjuarai double winner (Liga Champions & Copa del Rey) pada musim 2013/2014. Kemenangan Madrid di ajang Liga Champions itu merupakan gelar ke-10 yang diraih Los Blancos atau disebut dengan La Decima.

Selain itu, kemenangan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan di ajang Copa del Rey sekaligus mematahkan dominasi Barcelona yang sangat kental di Spanyol dalam beberapa tahun terakhir. Akibatnya, Barca bermain tanpa gelar bergengsi di musim 2013/2014.

4 dari 4 halaman

Diego Simeone

Diego Simeone sukses menggemparkan dunia sepak bola dengan berhasil menyulap Atletico Madrid sebagai salah satu klub yang ditakuti di Spanyol dan di Eropa. Atletico berhasil mematahkan dominasi Barcelona dengan menjuarai Liga Spanyol 2013/2014.

Bukan hanya itu, Simeone juga berhasil unjuk gigi dengan prestasinya di Liga Champions. Ia berhasil membawa Los Colchoneros ke partai puncak di ajang itu. Namun sayang timnya harus puas menjadi runner up usai dikalahkan Real Madrid di babak perpanjangan waktu.