Liputan6.com, London - Roy Keane bersedia mengakhiri perseteruannya dengan mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson. Hanya saja, Keane yang kini menjadi asisten manajer Aston Villa menuntut permintaan maaf dari Ferguson.
Kedua orang yang berpengaruh bersama Setan Merah --sebutan MU-- di akhir tahun 1990-an hingga awal 2000 itu mengalami pertengkaran hebat. Tahun 2005, Keane 'membantai' para pemain muda MU, termasuk Kieran Richardson, John O'Shea, Darren Fletcher, dan Rio Ferdinand pada wawancara dengan MUTV pada 2005.
Perseteruan Ferguson dan Keane semakin memanas setelah keduanya saling menjelek-jelekkan di buku autobiografinya masing-masing. Tapi, Keane bersedia berdamai dengan pria asal Skotlandia tersebut.
Pria berusia 178 cm tersebut berharap bisa berbincang-bincang dengan Ferguson sambil meminum teh serta melempar tawa dan canda.
"Jika Sir Alex meminta maaf, maka saya mau duduk bersamanya untuk meminum secangkih teh," ucap pria berkewarganegaraan Republik Irlandia tersebut, dikutip dari Goal.
"Jika Ferguson meminta maaf, saya akan senang. Namun jika tidak, saya akan pergi. Saya pikir dia berutang maaf," Keane menegaskan ucapannya.
Baca Juga
Baca juga:
Advertisement
Pelatih Persib: Ferdinand Sinaga Diam-diam 'Main Belakang'