Liputan6.com, Kuala Lumpur - Setelah melalui empat partai yang melelahkan, Indonesia akhirnya berhasil melangkah ke partai puncak Axiata Cup 2014. Tim merah putih melaju dengan dramatis, dimana Indonesia ke final dengan kemenangan selisih games.
Tommy Sugiarto menjadi penyumbang poin bagi Indonesia. Bermain di partai pembuka, Tommy sukses mengemban tugasnya dengan mengalahkan Chong Wei Feng dengan 21-16 dan 21-19.
"Turun di game pertama pastinya kalau tekanan ada, karena sebisa mungkin saya ingin menjadi pembuka jalan bagi teman-teman agar bisa lebih percaya diri juga," kata Tommy dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Indonesia sempat balik tertinggal setelah di dua partai berikutnya yakni nomor tunggal putrid an ganda putra, wakil merah putih gagal mengatasi wakil tuan rumah.
Bellaetrix Manuputty gagal mengulang kesuksesannya saat berjumpa Tee Jing Yi. Jika di Jakarta pekan lalu Bella sukses menang dua game langsung, maka di Kualal Lumpur Bella justru dipaksa mengakui keunggulan Tee dengan 21-13, 20-22 dan 19-21.
Ganda putra senior junior, Markis Kido/Kevin Sanjaya Sukamuljo pun belum bisa menyumbang angka kemenangan. Berhadapan dengan Tan Boon Heong/Tan Wee Kiong yang juga pasangan senior/junior, Kido/Kevin kalah cukup jauh di game pertama 10-21, sempat meraih game kedua dengan 21-13, mereka akhirnya menyerah dengan 18-21.
Lanjut ke halaman berikut --->
2
Laga penentuan menjadi milik Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Berjumpa dengan Chan Peng Soon/Lai Pei Jing, Riky/Richi tampil penuh percaya diri. Mereka berhasil menekan Chan/Lai dan tak sedikitpun memberikan peluang kepada sang rival untuk berkembang. Mereka pun melibas pasangan Malaysia dihadapan publiknya sendiri dengan 21-14 dan 22-20.
Kekecewaan terlihat di wajah Rashid Sidek, Pelatih Malaysia yang menghadiri konferensi pers usai laga. Ia mengutarakan bahwa timnya sudah melakukan yang terbaik.
“Semua pemain sudah memberikan yang terbaik, terlebih lagi Tee Jing Yi sudah tampil all out. Hanya memang di nomor ganda campuran kami terus tertekan. Mereka tak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya, harusnya mereka bisa tampil lebih baik dari tadi,” ujarnya.
Sementara itu manajer tim Indonesia, Aryono Miranat mengutarakan rasa syukurnya atas keberhasilan tim lolos ke babak final. “Tentunya kami bersyukur bisa lolos ke final, meskipun skornya imbang 2-2 tetapi kami bisa menang selisih games. Tentu hal ini tak lepas dari kerja keras mereka,” ujarnya.
“Dan salah satu kunci kemenangan kami adalah percaya kepada atlet. Kami pun memasangkan atlet senior Kido dengan Kevin, yang terpenting kami percaya kepada mereka,” tuturnya.
Baca Juga
5 Pemain Bidikan Chelsea Januari Nanti
Van Gaal Jatuh Cinta dengan Pemain Ini
Dihina Buruk Rupa, Istri James Rodriguez Langsung Operasi Plastik
Advertisement