Liputan6.com, Malang - Isu meninggalnya gelandang Arema Cronous Ahmad Bustomi pada Sabtu (6/12) beredar melalui broadcast Blackberry Messenger ketika para penggawa Arema tengah menjalani sesi latihan pagi di Stadion Gajayana. Media Officer klub, Sudarmaji, mengatakan hal ini mengindikasikan bahwa memang broadcast BBM itu sengaja ditebar pada waktu tersebut oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Bisa jadi ini ada unsur kesengajaan. Karena beredar saat tim latihan. Pemain yang bersangkutan jadi tidak bisa melakukan klarifikasi langsung di sosial media," kata Sudarmaji, pada Sabtu (8/12) dalam laman resmi klub.
Skuat Singo Edan melakukan sesi latihan selama dua jam mulai pukul 08.00 pagi hingga 10.00 WIB. Dalam rentang waktu tersebut, memang tidak ada klarifikasi dari pihak klub, baik manajemen, pelatih, bahkan pemain. Seluruh penggawa Arema, kecuali empat pemain yang membela timnas Indonesia, hadir dalam latihan tersebut.
Victor Igbonefo, Samsul Arif dan Cristian Gonzales baru bakal bergabung pada latihan sore ini (8/12) usai berlibur pasca-Piala AFF di Vietnam. Sementara kiper Arema Cronous Kurnia Meiga, baru kembali ke Malang pada Kamis (11/12) karena mengambil cuti lebih panjang.
"Kita tidak tahu siapa yang memulai, yang jelas kita dituntut bijak untuk memanfaatkan teknologi," tutup Sudarmaji. Saat ini, Arema memiliki website resmi aremafc.com dan juga akun fanspage facebook dengan nama AREMAFC.COM dan akun twitter @AremaCronus.
Penebar Isu Ahmad Bustomi Meninggal Tahu Jadwal Latihan Arema
Media Officer Arema, Sudarmaji, menduga ada unsur kesengajaan dalam penyebaran berita ngawur ini.
Advertisement