Galatasaray vs Arsenal: The Profesor Ingin Hasil Sempurna

Namun, Arsenal sepertinya tidak akan mudah melewati tantangan ini. Tim tuan rumah meski sudah tersingkir pasti akan tetap bermain ngotot mengejar kemenangan, apalagi mereka bermain di depan pendukungnya sendiri.

Terlebih sejak ditangani pelatih baru, Hamza Hamzaoglu, yang menggantikan Cesare Prandelli, Galatasaray terus menunjukkan tren positif. Mereka belum pernah kalah di tiga pertandingan terakhir Liga Turki.

Masalah ini juga sudah diingatkan kapten Arsenal Per Mertesacker. Bek asal Jerman ini minta agar rekan-rekan setimnya tetap waspada jika ingin meraih hasil maksimal.

"Ini akan menjadi sulit, tapi kami harus mempersiapkan diri dan mental dengan baik," katanya. "Galatasaray memang sudah tidak memiliki kesempatan, tapi mereka pasti ingin menyelesaikan Liga Champions dengan kebanggaan, terutama di depan fans-nya sendiri.

Pertemuan Arsenal dan Galatasaray di fase grup ini, adalah laga kedua. Pada perjumpaan pertama di Stadion Emirates 2 Oktober 2014 lalu, Arsenal menang telak 4-1. Kemenangan Arsenal ditandai hat-trick Danny Welbeck, sedangkan gol balasan Galatasary dibuat Burak Yilmaz.

Arsenal sepertinya akan sulit mengulang kesuksesan tersebut. Laga di kandang Galatasaray yang terkenal "angker" bagi tim tamu ini, sepertinya akan berakhir imbang.