Arsenal Petik Kemenangan di Markas Galatasaray

Di babak kedua, baik Galatasaray maupun Arsenal sama-sama melakukan pergantian pemain. Galatasaray menurunkan dua pemain berpengalaman, Hamit Altintop dan Yasin Öztekin. Sementara Arsenal, mereka memberi kesempatan pada dua pemain muda, Ainsley Maitland-Niles dan Gedion Zelalem.

Hingga menit 60, laga berjalan datar. Arsenal yang sudah unggul terlihat mengendurkan serangannya. Namun keadaan itu tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh skuat asuhan Hamza Hamzaoglu.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger kembali menurunkan pemain muda di laga ini. Pada menit 77, ia mengganti Mathieu Debuchy dengan pemain 17 tahun, Stefan O'Connor.

Di penghujung pertandingan, Galatasaray mampu memangkas ketertinggalan. Melalui tembakan jarak jauh, Wesley Sneijder sukses mengubah skor menjadi 3-1.

Tak lama kemudian Arsenal langsung membuat gol balasan melalui aksi Podolski. Tepatnya di menit 90+2, ia memperbesar kemenangan The Gunners menjadi 4-1.

Kedudukan itu bertahan hingga laga usai. Pada papan klasemen grup D, Arsenal bertengger di peringkat dua. Mereka memiliki 13 poin dan berhak maju ke babak 16 besar Liga Champions.

Di sisi lain, Galatasaray terpuruk karena hanya memiliki satu poin. Tim asal Turki itu akhirnya harus terdepak dari kompetisi Eropa musim ini.

Susunan pemain:
Galatasaray (4-4-2): Bolat; Camdal (Hamit Altıntop 46'), Kaya, Balta, Alex Telles; Sneijder, Colak, Melo, Bruma (Adın 77'); Yilmaz (Öztekin 46'), Bulut

Arsenal (4-2-3-1): Szczęsny; Debuchy (O'Connor 77'), Mertesacker, Chambers, Bellerin; Flamini (Zelalem 46'), Ramsey (Maitland-Niles 46'); Chamberlein, Campbell, Podolski; Sanogo