Liputan6.com, Barcelona - Berbekal strategi aneh, Barcelona sukses mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 3-1. Lantas, apa komentar pelatih Luis Enrique mengenai strategi barunya itu.
Ada hal yang tak biasa dilakukan Barcelona pada pertandingan pamungkas Grup F Liga Champions di Estadio Camp Nou, Kamis (11/12/2014) dini hari WIB. Blaugrana turun dengan skema 3-2-3-2.
Enrique bermaksud menutup lubang akibat absennya Dani Alves karena akumulasi dengan menurunkan skema itu. Sergio Busquets dan Pedro Rodriguez dipasang sebagai gelandang bertahan dalam formasi itu.
Hasilnya pun positif, Blaugrana menutup laga dengan kemenangan 3-1. Ketiga gol Barca di partai ini disumbangkan oleh Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez. Satu gol balasan PSG dicetak Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-18.
"Tujuan kami adalah melangkah ke babak 16 besar sebagai juara grup. Kami bermain baik hari ini. Level permainan kami bagus dan kami sukses mencapai target," ungkap Enrique seperti dinukil Goal.
Baca Halaman Selanjutnya --------->
Barca Juara Grup F
"Dengan skuat yang ada, kami selalu mencari formasi baru yang bisa melukai lawan. Hari ini, kami harus menang. Jadi, kami mencari cara agar Lionel Messi dan Neymar mendapatkan ruang," sambung Enrique.
Pertandingan ini memang tak menentukan. Pasalnya, Barca dan PSG sudah sama-sama menggenggam tiket ke babak 16 besar. Kemenangan ini membawa Barca ke puncak klasemen Grup F dengan 15 poin, unggul dua angka dari PSG.
"Ini adalah olah raga yang didikte oleh hasil. Hari ini, kami tak bisa menurunkan pemain penting, Dani Alves. Tetapi, kami terus melangkah maju dan mampu keluar dari situasi sulit," tutup Enrique.
Baca Juga
6 Fakta Menarik Matchday Terakhir Liga Champions
Artis Porno Ini Dukung PSSI Dibekukan
Hajar PSG, Barcelona Cetak Dua Rekor Sekaligus
Advertisement