Sukses

5 Alasan Tim Gurem Ini Tembus Dominasi Bayern & Dortmund

Lima alasan yang menjadi rahasia dibalik performa ciamik Augsburg.

Liputan6.com, Augsburg - Augsburg tampil sebagai fenomena baru di Bundesliga musim ini. Berikut lima alasan performa cemerlang sang kuda hitam.

Augsburg promosi ke Bundesliga pada musim 2011/2012. Tim Bavaria itu kesulitan beradaptasi di dua musim awalnya. Namun, Augsburg berhasil bertahan dengan menempati posisi ke-14 di musim pertama dan 15 di musim kedua.

Kerja keras tak kenal lelah mereka menemui hasil manis musim lalu. Tim besutan Markus Weinzierl itu berhasil mengakhiri Bundesliga musim 2013/2014 di posisi kedelapan.

Musim ini, Augsburg tampil trengginas. Tim yang bermarkas di Stadion SGL Arena itu hingga pekan ke-14 berada di posisi ketiga klasemen dengan tabungan 24 angka, tertinggal lima poin dari Wolfsburg yang menempati posisi kedua.

Ini merupakan prestasi tertinggi Augsburg sejak pertama kali berdiri pada 107 tahun yang lalu. Berikut lima alasannya:


2 dari 6 halaman

Pembelian Cemerlang di Bursa Transfer


1. Pembelian Cemerlang di Bursa Transfer

Direktur Olah raga Augsburg, Stefan Reuter, melakukan pekerjaan yang sangat bagus pada bursa transfer Januari lalu. Lima pemain didatangkan Reuter pada bursa transfer awal musim lalu.

Abdul Rahman Baba yang didatangkan dari  Greuther Fürth menjadi yang paling menonjol sejauh ini. Pemain berusia 20 tahun itu memang belum berhasil mencetak gol di Bundesliga, tapi dia punya kecepatan yang menjadi senjata andalannya sejauh ini.

Selain itu, pemain pinjaman dari Bayer Leverkusen, Dominik Kohr, juga tampil cemerlang di lini tengah. Absennya duo bomber, Tim Matavz dan Shawn Parker, mampu ditutupi dengan baik oleh Nikola Djurjic. 

3 dari 6 halaman

Variasi Serangan Ciamik



2. Variasi Serangan Ciamik

Weinzierl merubah skema permainan tim ke formasi 4-1-4-1 pada pertengaham musim 2012/2013 lalu. Skema tersebut membawa Augsburg berhasil bertahan. Formasi tersebut kian menunjukkan tajinya semusim setetelahnya. Duet gelandang bertahan Daniel Baier dan Halil Altintop tampil apik membantu pertahanan dan menjadi jembatan penghubung ke lini depan.

Serangan sisi sayap menjadi senjata utama Augsburg musim ini. Kedua bek mereka, Paul Varaegh dan Baba telah berhasil menciptakan empat asis.

Tobias Werner mampu menciptakan empat gol dan dua assist. Kapten Varhaegh menjadi top skor tim sementara berbekal lesakkan lima golnya, yang semuanya berasal dari titik putih.

4 dari 6 halaman

Tekel Bersih & Efektivitas Permainan



3. Tekel Bersih & Efektivitas Permainan

Tak hanya bermain traktif, Augsburg juga musim ini memiliki berbagai hal yang dibutuhkan untuk menjadi kompetitor untuk memperebutkan trofi Bundesliga.

Tekel bersih menjadi salah satu kekuatan utama Augsburg musim ini. Dari 14 pertandingan, Augsburg telah melepaskan 3001 tekel dengan tingkat akurasi keberhasilan mencapai 56 persen.

Hanya Bayern Muenchen yang bisa mendekati rekor yang dimiliki Augsburg, denagn 2950 tekel dan tingkat akurasi keberhasilan mencapai 54 persen.

Augsburg rata-rata berlari sebanyak 114 kilometer di tiap pertandingan musim ini. Hal ini merupakan rekor terendah di Bundesliga. Akan tetapi, hal itu menunjukkan betapa efektifnya gaya permainan mereka.

5 dari 6 halaman

Tampil Penuh Konsentrasi



4. Tampil Penuh Konsentrasi

Konsentrasi penuh sepanjang 90 menit juga menjadi salah satu faktor kekuatan Augsburg musim ini. 15 dari 20 gol mereka terjadi pada babak kedua.

Selain itu, 11 gol terjadi di 30 menit terakhir pertandingan, atau dengan rata-rata gol mencapai 55 persen. Mereka juga tahu cara cepat bangkit setelah mengalami kekalahan.

6 dari 6 halaman

Tetap Realistis


5. Tetap Realistis

Musim lalu, Augsburg hanya kurang satu poin saja untuk mendapatkan jatah tiket berlaga di Europa League. Tapi, sejauh ini mereka berada di posisi ketiga. Jika berhasil mempertahankannya hingga akhir musim, maka Augsburg akan mendapatkan tiket berlaga di Liga Champions.

Musim ini, Augsburg tak pasang target muluk. Pada Februari lalu, pelatih Reuter dengan rendah hati mengungkapkan target timnya musim ini.

"Kami berada di posisi kedelapan. Semua orang berteriak Europa League. Tapi, kami ingin bermain di Liga Champions. Tapi, kami belum sampai ke level sana."

"Kami harus menilai segala situasinya secara bijak. Kami harus mengerahkan secara maksimal sumber daya kami. hal itu akan membuat kami bertahan di Bundesliga."

Video Terkini