Liputan6.com, Zhuhai: Pembalap Humpuss Junior Racing Team (HJRT), Yasuo Senna Iriawan berhasil menjadi juara pada Kejuaraan Asia Formula Renault 2.0 Enduro Race di Sirkuit International Zhuhai, China yang berlangsung pada Minggu (14/12/2014) kemarin. Dia berhasil mengalahkan pembalap Hongkong, Francis Tjia dan Rodolfo Avila dari Portugal.
Senna yang melahap 66 lap Sirkuit International Zhuhai berhasil 21 detik lebih cepat dari Francis dan 35 detik dari Rodolfo. HJRT sendiri mengirimkan dua pembalap pada kejuaraan satu hari ini. Selain Senna, HJRT juga mengirimkan Darma Mangkuluhur Hutomo. Darma sendiri finis di posisi ke-4 karena kondisi mesin yang menurun di akhir lomba.
Kejuaraan ini merupakan yang pertama kali diadakan untuk kategori enduro yang berlangsung selama 2 jam penuh. Peraturannya adalah, tidak ada official practice, maksimal 2 driver per mobil, maksimal 2 set ban selama durasi balap, tidak ada qualifying, menggunakan sistem undi, durasi 2 jam (120 menit) + 1 lap, maksimal 45 menit driving per sesi, dan minimal 1 x pitstop dengan durasi minimal 5 menit full stop di Pit.
HJRT memutuskan Darma dan Senna untuk membalap tunggal atau dengan mobil masing-masing. Disamping untuk menambah jam terbang keduanya, sekalian untuk mengukur kemampuan fisik kedua pembalap, karena balapan ditempuh dalam total 66 laps.
Lanjut ke halaman berikutnya---->
Start 1 dan 2
Pada saat melakukan undian grid posisi, Darma mendapatkan posisi 1 dan Senna posisi 2, berarti front row untuk kedua pembalap HJRT. Karena tidak ada latihan dan testing ditambah dengan cuaca yang cukup dingin 11 derajat Celcius, pembalap dituntut untuk memaksimalkan temperatur ban dan rem pada saat formation lap.
Start yang mulus kembali dilakukan oleh Darma yang terus memimpin sampai dengan 20 menit pertama jalanya perlombaan. Senna yang sempat mundur ke posisi 6 pada lap awal, mulai bangkit dan berada pada posisi 3 di 20 menit pertama.
Strategi pitstop diambil pada lap ke-23, Senna pitstop pertama dan Darma 2 lap kemudian. Sebelum pitstop pertama, performa mesin Darma mulai menurun dan Senna akhirnya bisa mengambil alih pimpinan lomba.
Sejak pitstop 1 & 2, Senna terus memimpin lomba, membalap dengan konstan dan pada akhirnya menyentuh garis finis di posisi pertama.Dengan total 13 mobil yang start, 3 mobil tidak finis karena kerusakan mesin & tabrakan.
Lanjut ke halaman berikutnya----->
Advertisement
Diikuti 6 Negara
Kejuaraan ini diikuti oleh pembalap Hongkong, Cina, Portugal, Singapura, Jerman, Prancis dan Indonesia."Secara keseluruhan kami cukup puas dengan performa Darma & Senna, mereka memperlihatkan kondisi fisik yang cukup untuk balap jarak jauh dan konsistensi membalap," ujar Stanley Iriawan, Manager HJRT seperti rilis yang diterima Liputan6.com.
"Sebetulnya dengan posisi yang menguntungkan, HJRT dapat saja menempatkan posisi 1 & 2 akan tetapi performa mesin Darma yang menurun mengakibatkan Darma harus puas di posisi 4. Senna mencatat second fastest lap dengan waktu 1 menit 39,5 detik, terpaut 0,4 detik dari fastest lap Rodolfo Avila," lanjut Stanley.
Tahun 2015, Darma akan mengikuti full seri Asia Formula Renault 2.0, dimana kendaraan metode baru yaitu paddle shift, dimana seri pertama dimulai pada bulan Maret 2015 di Zhuhai, China.Senna kemungkinan harus fokus pada sekolah terlebih dahulu karena 2015 merupakan tahun ujian untuk Senna yang sekarang kelas 3 SMA.