Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United Ander Herrera tersandung masalah. Dia diduga terlibat pengaturan skor saat masih bermain di Liga Spanyol. Herrera buru-buru membantah kabar tidak sedap itu.
Herrera termasuk salah satu dari 41 pemain, pelatih dan petinggi klub yang diselidiki dalam kasus pengaturan skor. Demikian diberitakan BBC Sport.
Pemain 25 tahun itu gerah dituduh melakukan manipulasi hasil pertandingan. Melalui akun Facebook, Herrera menegaskan tidak pernah melakukan praktek kotor tersebut.
"Saya tidak pernah memiliki dan tidak akan pernah ada hubungannya dengan memanipulasi hasil pertandingan," ucap Herrera melalui Facebook.
Herrera siap memenuhi panggilan pihak berwajib untuk menjelaskan tuduhan pengaturan skor itu.
"Jika saya dipanggil untuk bersaksi dalam peradilan, saya akan senang untuk hadir karena hati nurani saya jelas," sambung Herrera.
Mantan pemain Athletic Bilbao ini bersumpah tidak pernah terlibat pengaturan skor karena sangat mencintai sepak bola. "Saya mencntai sepak bola dan saya percaya pada fair play baik di dalam dan luar lapangan."
Jaksa menuduh pelatih Real Zaragoza Javier Aguierre bersama sembilan pemainnya, termasuk Herrera, memberikan uang 965.000 euro tunai kepada pemain Levante jelang laga pamungkas La Liga musim 2010/2011.
Bintang MU Jawab Tuduhan Terlibat Pengaturan Skor
Herrera siap memenuhi panggilan pihak berwajib.
Advertisement