Liputan6.com, Marrakesh - Hanya satu kekhawatiran San Lorenzo kala menghadapi Real Madrid di final Kejuaraan Dunia Antarklub, yakni permainan kasar Pepe.
Partai final Kejuaraan Dunia Antarklub 2014 yang berlangsung di Maroko mempertemukan klub asal Argentina, San Lorenzo, menghadapi juara Liga Champions Eropa, Real Madrid.
San Lorenzo melenggang ke final usai menekuk Auckland City 2-1 melalui babak perpanjangan waktu. Adapun, Real Madrid menghancurkan Cruz Azul empat gol tanpa balas di babak semifinal.
"Saya tak yakin pertandingan nanti bakal berlangsung brutal. Tapi, kedua tim harus mewaspadai permainan kasar lawan. Dalam hal ini, San Lorenzo harus mewaspadai permainan kasar Pepe," ungkap presiden klub Matias Lammens dilansir Goal.
Pertandingan final nanti akan digelar di Stade de Marrakech, Marrakesh, pada 20 Desember nanti. Lammens berharap laga nanti dipimpin oleh wasit asal Amerika Selatan.
"Saya rasa tak ada wasit yang berasal dari luar Eropa atau Amerika Selatan di kompetisi ini. Wasit favorit Real Madrid adalah Pedro Proenca. Sementara, kami mengharapkan wasit asal Chili, Enrique Osses," demikian Lammens.
Baca Juga:
Demi Puaskan Pacar Mudanya, Maradona Rajin Minum Viagra
Advertisement