Sukses

Napoli vs Parma: "Gialloblu" Makin Kritis

Parma mendapatkan sanksi pengurangan satu poin akibat krisis finansial.

Liputan6.com, Naples - Parma menghadapi ujian berat menghadapi tuan rumah Napoli pada lanjutan seri A 2014/15 yang berlangsung di San Paolo dini hari. Kedua tim sama-sama baru merebut hasil negatif.

Parma ditahan Cagliari 0-0 akhir pekan lalu, sedangkan Napoli baru saja dipermalukan Milan 0-2 di laga tandang. Tapi krisis Parma lebih besar ketimbang Napoli. Klub yang biasanya masuk 7 besar di Liga Italia ini kini sedang menghuni dasar klasemen.

Hanya merebut 2 kemenangan, 1 imbang dan 12 kali kalah di 15 pertandingan menunjukkan betapa terpuruknya "Gialloblu", julukan Parma, musim ini. Masih mampukah Parma bangkit?

Gara-gara krisis finansial, otoritas sepak bola Italia juga sudah menghukum Parma pengurangan 1 poin. Maka itu, Parma wajib mendapatkan hasil positif jika tidak ingin poin mereka terus tertinggal dari tim-tim lainnya.

Lanjut ke halaman berikutnya---->

2 dari 2 halaman

Donadoni Yakin


Pelatih Parma,Roberto Donadoni mengaku tetap yakin bisa bersaing dengan Napoli di pertandingan nanti. Mantan gelandang Milan itu mengaku dirinya dan tim tak memiliki ketakutan apapun menghadapi Napoli yang kini berada di posisi ke-7 klasemen.

"Kami ingin keluar dari situasi pelik sekarang. Kami punya keinginan kuat untuk menang dan tak akan membiarkan Napoli menang dengan mudah," ujarnya seperti dikutip Football Italia.

"Napoli juga baru saja telan kekalahan dan ingin bangkit, fakta jika mereka bakal menghadapi penghuni dasar klasemen bakal membuat mereka main termotivasi. Tapi kami tahu apa yang harus dilakukan untuk memberikan perlawanan. Kami sudah tunjukkan itu."

Di sisi lain, Napoli sangat butuh tiga poin agar bisa mengangkat posisi mereka. Apalagi, pelatih Napoli Rafael Benitez terancam dipecat jika tak mampu mengangkat posisi "I Partenopei" ke posisi atas.

PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN: