Liputan6.com, Liverpool - Federasi sepak bola Inggris (FA) telah menjatuhkan sanksi kepada penyerang Liverpool, Mario Balotelli, terkait postingannya di media sosial. Tidak tanggung-tanggung selain denda uang dan larangan bertanding, Balotelli juga diwajibkan mengikuti kelas kepribadian.
Mantan penyerang AC Milan ini harus membayar denda sebesar 25.000 pounds atau Rp 498 juta. Ia juga tidak akan berpartisipasi saat The Reds menjamu lawan kuat, Arsenal, pada Minggu (21/12/2014).
Sebelumnya penyerang Timnas Italia ini memposting pada akun twitternya, "Ibu saya adalah seorang Yahudi, jadi tolong kalian diam saja." Akan tetapi tidak lama setelah itu ia langsung meminta maaf dan mengaku tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun.
Postingan Super Mario lainnya yang menjadi perhatian FA adalah postingannya mengenai karakter game ternama, Super Mario Bross. Sebenarnya Balotelli bermaksud untuk mengecam tindakan anti rasis, akan tetapi FA menilai lain.
"Setelah diteliti lebih lanjut, Balotelli melanggar seperti yang tertulis dalam peraturan FA E3(2) menyangkut etnis, ras, warna, atau kebangsaan, atau agama, atau kepercayaan."
Hukuman dari Liverpool
Namun tidak berhenti di situ, penyerang berusia 24 tahun ini juga dapat menerima hukuman dari pihak klub. Pasalnya The Reds sudah merespon langsung keputusan FA tersebut.
"Kami mengakui keputusan yang telah dibuat dan kami akan mempertimbangkannya setelah menerima pesan tertulis dari FA. Tindakan lebih lanjut akan kami ambil melalui prosedur antara klub dan pemain."
Mantan pemain Manchester City Ini pun menyesal, "Saya minta maaf pada rekan tim saya dan para fans Liverpool yang telah menerima ganjaran atas apa yang saya lakukan dan saya sangat menyesal."
Baca Juga
Advertisement