Liputan6.com, Jakarta Ketua umum Jakmania, Larico Ranggamone mendukung putusan Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia yang meminta keterbukaan PSSI terutama dalam masalah keuangan. Terlebih menurut KIP, PSSI merupakan badan publik nonpemerintah.
Sebelumnya, KIP yang mengabulkan permohonan dari pemohon Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI) kepada termohon PSSI. Salah satu permintaan FSDI adalah induk sepak bola Indonesia itu diminta melaporkan hasil keuangan soal tiket pertandingan timnas dan hak siar pertandingan timnas.
"Saya mendukung putusan KIP terhadap PSSI. Agar semuanya jelas dan masyarakat dapat mengetahui laporan keuangannya," kata Rico saat ditemui Liputan6.com di Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (20/12/2014).
Advertisement
Meski demikian, Rico mengatakan kalau dirinya tak mendukung soal pembekuan PSSI. Ia menilai hal itu tidak tepat karena tindakan tersebut hanya perbuatan segelintir orang yang tidak senang terhadap PSSI.
"Orang-orang FSDI itu merupakan bagian dari tim sakit hati kepada PSSI. Janganlah mengatasnamakan suporter Indonesia hanya untuk membawa kepentingan tertentu," imbuhnya.
Larico berharap suporter sepak bola Indonesia yang asli tidak terpancing dengan isu-isu yang bersifat provokatif dari FDSI. "Jangan sampai kita dimanfaatkan FDSI untuk kepentingan pihak tertentu saja. Kita sudah punya pengalaman di masa lalu saat terjadinya dualisme PSSI dan adanya Liga Prima Indonesia (LPI)," ujarnya.
Di sisi lain, pria kelahiran Jakarta itu juga menanggapi soal rencana pembentukan tim sembilan oleh Kemenpora. Menurutnya langkah itu harus dipikirkan secara matang dengan mengajak seluruh komponen yang memiliki kredibilitas dalam sepak bola berbicara.
"Semuanya harus duduk secara bersama-sama, untuk mencari titik temu tentang pembuatan tim sembilan itu. Menpora harus hati-hati dalam mencermati ini," pungkasnya.
Baca Juga:
Mourinho: Disalip Manchester City Tak Masalah