Sukses

6 Pemain yang Pernah Memperkuat AS Roma dan AC Milan

Kedua tim yang diisi pemain-pemain top Eropa ternyata memiliki 'hubungan baik' selama bursa transfer pemain.

Liputan6.com, Roma - Pertandingan seru bakal tersaji pada Minggu (20/12) dini hari nanti antara tim peringkat dua Serie A, AS Roma melawan AC Milan di Stadio Olimpico. Kedua tim yang diisi pemain-pemain top Eropa ternyata memiliki 'hubungan baik' selama bursa transfer pemain.

Di kubu Roma, ada beberapa nama yang pernah memperkuat Milan yang sekarang dibesut Filippo Inzaghi. Kebalikannya, Milan sekarang memiliki mesin gol yang ternyata pemain "buangan" Roma. Sempat melempem bersama Giallorossi, bomber ini malah menjadi tumpuan baru Milan.

Siapakah para pemain tersebut? Liputan6.com telah merangkumnya untuk pembaca demi memanaskan laga AS Roma vs AC Milan.

2 dari 7 halaman

1. Cafu


Pemain bernama lengkap Marcos Evangelista de Morais ini pernah bermain di Roma pada tahun 1997 hingga 2003. Bersama Giallorossi, Cafu tampil sebanyak 163 kali dan mencetak lima gol.

Bersama Roma, bek kanan ini telah mencicipi titel Serie A dan Supercoppa Italiana (2001). Tapi, pada 2003 Cafu hijrah ke Milan dan inilah awal masa kejayaannya.

Bersama skuat Rossoneri, Cafu menyabet dua trofi UEFA Super Cup, sekali juara Serie A, dan juara Liga Champions serta Piala Dunia Antar Klub pada 2007.

3 dari 7 halaman

2. Bojan Krkic

Pemain Spanyol berdarah Serbia Bojan Krkic pernah digadang-gadang sebagai wonderkid Barcelona di awal promosinya dari tim junior Barca ke level senior. Empat tahun di tim senior Blaugrana hingga 2011, ia mencetak 24 gol dari 104 penampilan. Setelah itu, Bojan dijual ke Roma.

Bersama Srigala Ibukota hingga 2013, sang pemain hanya menghasilkan tujuh gol dari 33 penampilannya. Di musim panas 2012, dia sempat dipinjamkan ke Milan.

Gol pertamanya untuk Milan datang pada saat Rossoneri bentrok dengan Chievo pada November 2012. Sayang, dari 19 kali tampil, ia hanya mengoleksi tiga gol bersama Milan.

4 dari 7 halaman

3. Marco Boriello

Boriello merupakan srtiker binaan Milan sejak tahun 1996 hingga 2001. Karena sulit bersaing dengan penyerang lainnya di tim utama, ia dipinjamkan ke sejumlah klub Italia.

Pemain kelahiran Naples ini sempat dipinjamkan Milan ke Triestina, Treviso, Empoli, Reggina hingga Sampdoria. Namun, pada 2007 dia dijual ke Genoa seharga 2 juta euro. Selama di Genoa, Boriello mengalami kemajuan dengan mencetak 19 gol dari 35 kali tampil.

Setahun kemudian, Milan memanggil kembali sang pemain, hingga pada 2010 Boriello dijual ke Roma di harga 10 juta euro. Namun, perjalanan karirnya masih tak mulus karena klub ibukota tersebut sempat meminjamkannya ke Juventus, Genoa, hingga West Ham United.

5 dari 7 halaman

4. Urby Emanuelson

Pemain asal Belanda ini menjadi pemain Milan sejak 2011 hingga 2014. Namun, pada musim dingin 2013 Emanuelson dipinjamkan ke Fulham hanya selama separuh musim.

Pada Juli 2014, Roma mengumumkan telah membeli sang pemain dari Milan dengan kontrak satu tahun serta opsi dua musim perpanjangan. Hingga paruh musim ini hampir berakhir, dia baru dimainkan selama delapan menit sebagai pemain pengganti.

6 dari 7 halaman

5. Jeremy Menez



Menez adalah mantan pemain junior tim nasional Perancis yang membela Les Bleus di setiap level sejak U-16 hingga U-21. Dia mengadu nasib ke Italia dengan memperkuat Roma pada 2008 hingga 2011.

Bersama Giallorossi, Menez hanya tampil sebanyak 84 kali dan mencetak tujuh gol. Pada musim panas 2011, dia kembali ke Perancis dengan memperkuat klub ibukota Paris Saint-Germain.

Hanya tiga musim di PSG, Menez dibeli Milan pada Juni 2014. Kini dia menjadi salah satu tumpuan penyerangan Rossoneri yang dibesut Filippo Inzaghi.

7 dari 7 halaman

6. Philippe Mexes

Mexes bermain di Roma sejak musim panas 2011 hingga 2011. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini telah tampil sebanyak 183 kali bersama Roma dengan mencetak sebelas gol.

Bersama Roma, pemain internasional Perancis tersebut meraih trofi Coppa Italia sebanyak dua kali. Pada 2011, Roma melepas Mexes ke Milan dengan status bebas transfer.

Momen paling diingat penikmat sepakbola tentang aksi Mexes di Milan ketika dirinya membuat gol indah lewat tendangan salto memunggungi gawang Andelecth di Liga Champions tahun 2012.