Liputan6.com, Milan - Penyerang AC Milan Jeremy Menez sempat melempem ketika bermain di klub AS Roma pada tahun 2008 hingga 2011. Selama tiga musim berbaju Giallorossi, Menez hanya mencetak tujuh gol dalam 84 penampilan.
Namun, meski bukan menjadi penyerang subur di klub yang pernah dia bela, Menez mengatakan kalau tanpa sepakbola, dirinya bakalan di penjara karena terlibat tindakan kriminal.
"Mungkin, saya tak tahu apa jadinya tanpa sepak bola, saya bisa jadi di penjara saat ini," kenang Menez. Pemain berusia 27 tahun tersebut menghabiskan masa kecil di daerah berkembang Banlieue, pinggiran Paris. Kota ini dihuni oleh masyarakat kelas menengah ke bawah.
"Setelah semuanya, banyak teman-teman saya dari area Banlieu 94 berakhir di penjara karena kasus pencurian, narkoba, dan hal semacam itu menjatuhkan Anda ketika masih muda. Anda ingin segalanya tapi tidak punya uang," sambung Menez kepada Gazzetta dello Sport.
"Saya terus berhubungan dengan mereka ketika mereka berada di dalam (penjara) dan setiap melakukannya saya sadar betapa tipis garis pemisah antara hidup bahagia dengan yang hidupnya hancur," tutup Menez.
Reuni dengan Roma
Menez bukan satu-satunya pemain Milan yang bakal reuni dengan mantan klubnya, Roma, ketika Rossoneri bertandang ke Olimpico dini hari nant, Minggu (21/12/2014) WIB. Bek tengah Philippe Mexes juga pernah merasakan berserangam Giallorossi.
"Filo dan saya berbagi banyak hal bersama-sama. Totti dan De Rossi adalah kenangan terindah di Roma dan mereka berada di hati saya," kata Menez.
"Tapi, teman-teman saya kebanyakan bukan dari kalangan sepak bola. Kecuali Benzema, yang seperti saudara bagi saya. Teman-teman saya memperlakukan saya dengan cara yang sama seperti ketika saya belum terkenal dan tidak punya uang," sambung mantan pemain Sochaux ini bangga.
Menez bisa jadi akan dipasang oleh pelatih Filippo Inzaghi sejak menit pertama ketika menghadapi Roma, bersama Keisuke Honda dan Stephan El Shaarawy sebagai trio di lini depan.
Advertisement