Sukses

Anggota Komisi X DPR Soroti Niat Intervensi PSSI

Anggota Komisi X DPR, Moreno Suprapto berharap Kemenpora bisa duduk bersama dengan PSSI.

Liputan6.com, Jakarta: Anggota DPR-RI Komisi X, Moreno Soeprapto menyoroti langkah yang diambil Kemenpora dengan membentuk Tim Sembilan untuk mengawasi kinerja PSSI. Dia memaklumi jika kinerja PSSI diawasi, tapi dikhawatirkannya jika itu berujung menjadi intervensi yang melanggar statuta PSSI dan FIFA.

FIFA telah mengisyarakatkan bahwa setiap induk organisasi yang menjadi anggotanya tidak boleh mendapat intervensi dari manapun dalam menjalankan organisasinya. Jika tidak, maka siap-siap, federasi tertinggi sepakbola di dunia itu menjatuhkan hukuman.

"Kalau pembentukannya hanya untuk pengawasan, ada bagusnya juga, saling mengawasi jalannya (organisasi). Tapi, kalau pengawasan  itu untuk kepentingan politik dan kepentingan-kepentingan kelompok tertentu, ngapain?" ujarnya kepada wartawan di Senayan.

Menurut anggota DPR yang juga pembalap ini, jika ada pihak lain yang tidak sejalan dengan kinerja PSSI,  lebih baik melakukan komunikasi langsung dengan pihak PSSI tanpa harus melakukan gerakan yang akan membingungkan publik sepakbola di tanah air.

"Selama untuk kepentingan prestasi sepakbola, ayo semua harus duduk bersama membicarakan masalah ini dengan baik-baik. Pasti ada jalan untuk untuk memecahkan setiap masalah," tukasnya.

Lanjut ke halaman berikutnya----->

2 dari 2 halaman

Dikritik

Gagasan Menpora membentuk Tim Sembilan itu langsung mendapat respon dari Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.Dia menegaskan bahwa pembentukan Tim Sembilan yang  beranggotakan pengamat sepakbola, wartawan dan suporter itu bisa membawa bencana terhadap persepakbolaan Indonesia.

Namun, bukan hanya Djohar Arifin saja yang mempertanyakan pembentukan Tim Sembilan itu. Direktur Lembaga Kajian Olahraga Indonesia (Lemkapoin) Richard Ahmad  mengaku tidak paham maksud dari pembentukan Tim Sembilan oleh Kemenpora.

Menpora Imam Nahrawi sendiri saat berkunjung ke Malang menegaskan jika pembentukan Tim Sembilan jangan sampai membuat PSSI emosional.

"PSSI lebih baik tingkatkan prestasi. Mafia bola itu harus ditumpas. Kita merasakan kok (adanya mafia bola), jangan ditutupi," kata Imam Nahrawi usai memberi kuliah tamu di Universitas Brawijaya Malang, Sabtu (20/12/2014).

Video Terkini