Liputan6.com, Marrakesh - Sergio Ramos mengambil risiko di final Piala Dunia Antarklub. Meski belum pulih dari cedera paha, bek berusia 28 tahun itu minta dimainkan melawan San Lorenzo di Marrakesh, Maroko, Minggu (21/12/2014) dini hari WIB.
Ramos membuktikan tak ada masalah dengan cederanya itu. Ia mampu bermain hingga menit ke-89 sebelum digantikan Raphael Varane. Tak hanya itu, Ramos turut menyumbang satu gol untuk kemenangan Madrid. Satu gol lagi dicetak Gareth Bale.
Baca Juga
"Ini hari yang sangat istimewa bagi Real Madrid. Ini adalah hasil dari upaya kami dan setelah menenangkan Liga Champions musim lalu," kata Ramos kepada wartawan usai laga seperti dikutip Football Espana.
Advertisement
"Kami mendedikasikan trofi ini untuk semua orang yang berhubungan dengan Real Madrid. Saya benar-benar mengambil risiko untuk bermain. Ada resiko cedera lagi."
"Saya punya cedera (di paha) tapi untungnya sudah bisa diatasi dan semakin membaik. Pada tingkat pribadi, saya sangat bahagia. Saya mencoba untuk memberikan yang terbaik dan kontribusi dalam bentuk gol," tambah Ramos.
Ramos Raih Golden Ball
Tak hanya membero trofi untuk Madrid, Ramos juga meraih Golden Ball atau pemain terbaik pada Piala Dunia Antarklub 2014. Ia menjadi pemain terbaik berkat dua gol dalam turnamen ini.
"Ini adalah Piala Dunia Antarklub yang sulit dijuarai oleh Real Madrid. Kami sangat bahagia saat ini. Saya sangat bangga membantu tim dengan gol-golku. Namun, ini adalah kesuksesan seluruh pemain," ucapnya.
Baca juga:
Tahun Menakjubkan untuk Carlo Ancelotti
Advertisement