Gamba Osaka berhasil menutup turnamen Piala Dunia Antarklub dengan manis. Menghadapi juara CONCACAF, Pachuca, pada perebutan tempat ketiga yang dilangsungkan di Stadion Internasional Yookohama, Minggu (21/12), Gamba unggul dengan skor 1-0. Gol semata wayang dibukukan oleh Masato Yamazaki.
Meski hanya bertajuk duel untuk memperebutkan tempat ketiga, baik Gamba maupun Pachuca tetap memperlihatkan spirit tinggi. Terlebih bagi Gamba yang bermain di bawah dukungan suporternya, membuat mereka mengawali permainan dengan sedikit lebih baik. Gamba mendapat dua peluang lewat tendangan bebas dari posisi berbahaya dalam 15 menit pertama.
Peluang tersebut datang dari tendangan bebas melengkung Yasuhito Endo di menit ke-12. Meski bola berhasil menghindari pagar betis pemain Pachuca, namun bola masih dapat dihentikan kiper Miguel Calero. Tiga menit kemudian, skipper Gamba, Satoshi Yamaguchi, melepaskan tendangan bebas yang masih membentur dinding pemain.
Pachuca mencoba membangun serangan dengan cepat, namun jarang serangan-serangan tersebut benar-benar membahayakan kubu Gamba. Peluang terdekat mereka didapat lewat saat tembakan Christian Gimenez hanya melintas di mulut gawang Osaka di menit ke-20.
Memasuki menit ke-29, Gamba akhirnya mampu memecahkan kebuntuan. Diawali umpan sontekan Ryuji Bando yang mengecoh barisan pertahanan Pachuca, bola kemudian diambil oleh Yamazaki dan dengan mudah diteruskan ke gawang Calero. Gamba pun leading, 1-0.
Empat menit kemudian, Gamba nyaris menggandakan keunggulan. Diawali umpan silang Lucas yang diteruskan tendangan setengah voli Bando. Namun kiper Calero masih mampu menggagalkan peluang tersebut.
Di babak kedua, permainan berlangsung dengan lebih ketat. Dampak dari ketatnya laga tersebut adalah kedua kubu sukar untuk melepaskan tembakan berbahaya ke gawang lawan. Bahkan tembakan ke gawang baru terjadi setelah pertandingan berlangsung selama 40 menit lewat tembakan Luis Montes, yang masih dapat diblok kiper Gamba, Fujigaya.
Kubu Pachuca bertekad kuat menyamakan kedudukan, namun mereka kerap kesulitan menerobos rapatnya pertahanan Gamba. Peluang Pachuca didapat lewat tendangan bebas Gimenez, sepakan Montes, dan tembakan Paul Aguilar.
Meski kerap ditekan, Gamba juga bukannya tanpa peluang. Akira Kaji berhasil melepas sundulan sundulan mengancam yang mengancam gawang Pachuca. Peluang lain didapat lewat Tomakazu Myojin, namun sundulannya masih belum tepat sasaran. Skor 1-0 bertahan sampai pertandingan usai, sayangnya kemenangan Gamba ternoda oleh kartu merah yang diterima Takahiro Futugawa akibat pelanggarannya terhadap Aguilar.
Meski hanya bertajuk duel untuk memperebutkan tempat ketiga, baik Gamba maupun Pachuca tetap memperlihatkan spirit tinggi. Terlebih bagi Gamba yang bermain di bawah dukungan suporternya, membuat mereka mengawali permainan dengan sedikit lebih baik. Gamba mendapat dua peluang lewat tendangan bebas dari posisi berbahaya dalam 15 menit pertama.
Peluang tersebut datang dari tendangan bebas melengkung Yasuhito Endo di menit ke-12. Meski bola berhasil menghindari pagar betis pemain Pachuca, namun bola masih dapat dihentikan kiper Miguel Calero. Tiga menit kemudian, skipper Gamba, Satoshi Yamaguchi, melepaskan tendangan bebas yang masih membentur dinding pemain.
Pachuca mencoba membangun serangan dengan cepat, namun jarang serangan-serangan tersebut benar-benar membahayakan kubu Gamba. Peluang terdekat mereka didapat lewat saat tembakan Christian Gimenez hanya melintas di mulut gawang Osaka di menit ke-20.
Memasuki menit ke-29, Gamba akhirnya mampu memecahkan kebuntuan. Diawali umpan sontekan Ryuji Bando yang mengecoh barisan pertahanan Pachuca, bola kemudian diambil oleh Yamazaki dan dengan mudah diteruskan ke gawang Calero. Gamba pun leading, 1-0.
Empat menit kemudian, Gamba nyaris menggandakan keunggulan. Diawali umpan silang Lucas yang diteruskan tendangan setengah voli Bando. Namun kiper Calero masih mampu menggagalkan peluang tersebut.
Di babak kedua, permainan berlangsung dengan lebih ketat. Dampak dari ketatnya laga tersebut adalah kedua kubu sukar untuk melepaskan tembakan berbahaya ke gawang lawan. Bahkan tembakan ke gawang baru terjadi setelah pertandingan berlangsung selama 40 menit lewat tembakan Luis Montes, yang masih dapat diblok kiper Gamba, Fujigaya.
Kubu Pachuca bertekad kuat menyamakan kedudukan, namun mereka kerap kesulitan menerobos rapatnya pertahanan Gamba. Peluang Pachuca didapat lewat tendangan bebas Gimenez, sepakan Montes, dan tembakan Paul Aguilar.
Meski kerap ditekan, Gamba juga bukannya tanpa peluang. Akira Kaji berhasil melepas sundulan sundulan mengancam yang mengancam gawang Pachuca. Peluang lain didapat lewat Tomakazu Myojin, namun sundulannya masih belum tepat sasaran. Skor 1-0 bertahan sampai pertandingan usai, sayangnya kemenangan Gamba ternoda oleh kartu merah yang diterima Takahiro Futugawa akibat pelanggarannya terhadap Aguilar.