3 Insiden 'Berdarah' di Pekan ke-17 Liga Inggris

1. Kepala Martin Skrtel Distaples

Laga Liverpool melawan Arsenal dalam lanjutan Liga Premier Inggris di Anfield, Minggu (21/12/2014) malam WIB, diwarnai insiden berdarah di menit ke-52. Kepala bek Liverpool Martin Skrtel robek dan mengeluarkan darah setelah secara tidak sengaja terinjak kaki kiri striker Arsenal Olivier Giroud.

Akibat insiden itu, bek asal Slovakia ini harus mendapat perawatan selama enam menit di lapangan. Untuk menutup luka robek tersebut, staf medis Liverpool harus men-staples kepala Skrtel sebanyak delapan kali.

Pengorbanan Skrtel tidak sia-sia. Bek berusia 30 tahun itu menghindarkan Liverpool dari kekalahan lewat golnya di menit ke-90+7 sehingga perandingan berakhir dengan skor 2-2.

2. Tendangan 'Kungfu' Borini Melukai Cazorla

Peristiwa berdarah kedua dalam laga Liverpool kontra Arsenal terjadi pada menit ke-90+2. Gelandang
Arsenal Santi Cazorla mengerang kesakitan usai terkena tendangan 'kungfu' Fabio Borini.

Penyerang asal Italia itu terlalu tinggi mengangkat kaki kiri ketika mencoba merebut bola dari Cazorla. Alhasil, kakinya mengenai dada kiri Cazorla hingga merobek kaus serta meninggalkan dua luka baret berdarah.

Atas pelanggaran itu, Borini yang baru masuk pada menit ke-74 menggantikan Lazar Markovic harus meninggalkan lapangan karena diganjar kartu kuning kedua.

3. Steve Taylor Tabrak Tiang Gawang

Aksi heroik dilakukan bek Newcastle United Steve Taylor dalam laga kontra Sunderland di St. James Park, Minggu (21/12/2014) malam. Pemain berusia 28 tahun itu memotong umpan lambung Connor Wickham ke tiang jauh sebelum ditanduk Steven Fletcher untuk menyelamatkan gawang jan Alnwick agar tidak kebobolan.

Tetapi, upaya itu harus dibayar dengan terlukanya pelipis dan tulang pipi Steve hingga mengeluarkan darah. Pasalnya usai berhasil menghalau bola dengan kepala, wajah Steve menghantam tiang gawang. Steve yang terkapar langsung mendapat pertolongan dari tim medis Newcastle.

Steve pun terus bermain hingga pertandingan selesai. Sayang, aksi penyelamatannya itu tidak mampu menghindarkan Newcastle dari kekalahan setelah Adam Johnson mencetak gol di menit ke-90.