Liputan6.com, Jakarta Penyerang Liverpool, Mario Balotelli tak mendapat perlakuan istimewa di skuat The Reds. Pasalnya, meski bisa diturunkan sebagai starter kontra Burnley di Boxing Day pasca menyelesaikan hukuman yang diberikan FA, namun Manajer Liverpool, Brendan Rodgers enggan memasang penyerang bengal ini sebagai pemain inti dan memilih untuk mencadangkan Balotelli.
Balotelli mendapatkan hukuman dari FA tidak boleh membela Liverpool selama satu pertandingan. Hal itu dikarenakan komentar rasis mantan penyerang AC Milan ini diakun instagram pribadi miliknya yang mengunggah karakter Nintendo Super Mario dan menambahinya dengan komentar "Melompat seperti orang hitam dan meraih uang seperti Yahudi".
Akibat ulahnya tersebut, Balotelli dihukum tak boleh memperkuat Liverpool saat ditahan imbang 2-2 dari Arsenal, Minggu (21/12/2014). Hal ini yang tampaknya membuat Rodgers mengambil keputusan untuk mencadangkan Balotelli pada pertandingan kontra Burnley.
Lanjut ke halaman berikutnya----->
Penjelasan Rodgers
Rodgers mencoba untuk memaparkan beberapa alasan mengapa Balotelli masih dicadangkan meski lawan Burnley.
"Ini sesuatu yang harus ia sadari. Jika tim membutuhkan ia dari bangku cadangan, maka itu sesuatu yang harus ia sesuaikan," kata Rodgers seperti dikutip dari Daily Mail.
"Kebijakan ini berlaku pada setiap pemain, bukan hanya Balotelli. Ketika dipanggil - Apakah itu memulai pertandingan sebagai pemain starter atau datang dari bangku cadangan - Anda harus meminta kepada para pemain Anda untuk selalu siap," jelas Rodgers.
Sekedar info, sejak didatangkan dari AC Milan dengan mahar sebesar 16 juta poundsterling pada bursa transfer musim panas lalu, Super Mario (julukan Balotelli) belum mencetak satu gol pun untuk Liverpool diajang Liga Premier 2014/15. (Yosef Deny Pamungkas)
Advertisement