10 Kecelakaan Pesawat dalam Dunia Olahraga

Pada 8 Desember 1987, pesawat Fokker F27-400M membawa 44 pemain, manajer, staf, tim pemandu sorak klub sepak bola asal Peru Alianza Lima, serta kru pesawat usai kembali berlaga di Liga Peru.

Pesawat ini terjun bebas ke Samudera Pasifik 6 mil sebelum mendarat karena gangguan fungsi pada panel kontrol. Hanya sang pilot dalam kecelakaan ini. Masih dalam suasana berduka, Alianza tetap melanjutkan sisa pertandingan dengan bantuan para pemain yang telah pensiun, bakat-bakat muda tim, sera beberapa pemain pinjaman dari klub Chili.

LOT Polish Airlines 007 jatuh di dekat Warsawa, Polandia, pada tanggal 14 Maret 1980, karena kegagalan teknis saat melakukan pembatalan pendaratan. Sebanyak 87 orang meninggal, termasuk anggota tim tinju amatir AS, yang bakal bersaing untuk masuk ke tim Olimpiade AS 1980.

Pada 13 Desember 1977, pesawat DC-3 yang disewa tim basket Universitas Evansville jatuh di sebuah lapangan dekat Bandar Uadra Regional Evansville.

Tak ada yang selamat dalam kecelakaan tersebut termasuk 14 orang anggota tim basket serta sang pelatih. Pesawat jatuh 90 detik usai lepas landas menuju Nashville, Tennessee.

Pesawat bermesin ganda C-46 yang membawa tim futbol California Polytechnic State Universitypecah dan terbakar pada 29 Oktober 1960. 22 dari 48 penumpang tewa seketika, termasuk 16 pemain. Hasil penyelidikan adalah pesawat ini kelebihan beban muatan.

Pada 2 Oktober 1970 tim futbol Wichita State University terbang mengalami kecelakaan pesawat karena menabrak gunung delapan mil sebelah barat dari Silver Plume, Colorado. Dari 36 penumpang dan empat awak, 29 orang tewat di tempat dan dua lainnya meninggal akibat luka-luka.

Bencana yang dijuluki The Superga itu terjadi pada 4 Mei 1949 ketika pesawat yang membawa hampir seluruh skuat tim sepak bola AC Torino menabrak bukit Superga, dekat Turin.

31 penumpang dan awak pesawat tewas seketika, termasuk 18 pemain, staf, wartawan serta kru. Diduga jarak pandang yang minim menjadi penyebabnya.

Pada 6 Februari 1958 maskapai penerbangan British European Airways gagal lepas landas di bandara Muenchen, Jerman. Di dalam pesawat, terdapat 44 orang yang terdiri pemain Machester United, pelatih, wartawan, suporter, dan kru pesawat.

23 orang meninggal dalam kecelakaan yang dikenang sebagai Tragedi 'Busby Babes' itu.

Sebuah pesawat Boeing 707 dari maskapai penerbangan Sabena jatuh dalam upaya pendaratan di Brussels, Belgia. Seluruh penumpang yang berjumlah 72 orang tewas, termasuk di antaranya regu skating indah Amerika Serikat yang dalam perjalanan menuju Kejuaraan Dunia di Praha, Cekoslowakia.

Rakyat Zambia menaruh harapan pada skuat timnas mereka yang bakal menjalani kualifikasi Piala Dunia melawan Senegal. Inilah kesempatan satu-satunya untuk tampil di kompetisi akbar tersebut pertama kalinya dalam sejarah Zambia.

Namun, pada 27 April 1993, harapan tersebut pupus dan meninggalkan duka mendalam. Usai lepas landas dari Libreville di Gabon, sebuah pesawat militer yang disewa Asosiasi Sepak bola Zambi jatuh di Samudera Atlantik, satu mil dari garis pantai Gabon.

Seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 30 orang  meninggal, termasuk pelatih Zambia Godfrey Chitalu dan 18 pemain timnas. Bintang lapangan Kelvin Mutale yang baru mencetak hattrick melawan Mauritius di kualifikasi Piala Afrika juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Pesawat Angkatan Udara Uruguay dengan nomor penerbangan 571 jatuh  di pegunungan Andes pada 13 Oktober 1972. Pesawat ini membawa 45 orang, termasuk tim rugby Old Christians Club dari Montevideo, Uruguay dan keluarga serta teman-teman mereka. 16 orang berhasil diselamatkan pada 23 Desember 1972.

Baca Juga:

Madrid Klub Terkaya Dunia, Inilah 5 Pemain Termahal Mereka

5 Tragedi Kecelaakan Pesawat yang Libatkan Tim Sepakbola

Mengenal Lebih "Intim" 10 WAGs Terseksi Manchester United

Sumber: listverse.com